Hitekno.com - Nasib Yamato yang bergabung atau tidak bergabung dengan Topi Jerami telah menjadi bahan perdebatan sengit di komunitas One Piece.
Banyak penggemar yang berharap agar Yamato menjadi Nakama baru di Bajak Laut Topi Jerami. Apakah ada potensi bagi karakter One Piece ini bergabung dengan Luffy?
Hal tersebut lantaran menjadi bagian dari kru Luffy adalah impian Yamato sejak dulu.
Baca Juga: One Piece: Oda Ubah Berbagai Detail Yamato
Meski demikian, tidak sedikit pula penggemar yang mengatakan jika Yamato sebaiknya tidak gabung dengan Bajak Laut Topi Jerami.
Dilansir dari Sportskeeda, berikut ini adalah alasan mengapa Yamato sebaiknya tak jadi Nakama baru:
1. One Piece Hampir Tamat, Tidak Banyak Waktu Tersisa untuk Yamato
Baca Juga: One Piece: Jika Gabung, Apa Peran Yamato di Topi Jerami?
Kru Bajak Laut Topi Jerami terbukti menjadi kru yang kuat. Mereka memiliki hubungan dekat satu sama lain.
Sementara itu, Yamato hampir tidak pernah berinteraksi dengan Topi Jerami. Karenanya tidak banyak waktu untuk mengungkap soal karakter One Piece ini.
Jinbe juga baru saja bergabung dengan kru, namun ia juga terbukti berperan dalam kelangsungan hidup Luffy selama Marineford.
Baca Juga: One Piece: Apakah Yamato Lebih Kuat dari Zoro dan Sanji?
Sementara Yamato, tampaknya dia tak akan banyak berpengaruh untuk kru Luffy. Apalagi mengingat One Piece akan segera tamat.
2. Yamato Tidak Memiliki Peran Khusus di Kapal
Ini adalah argumen umum lainnya yang digunakan untuk melawan Yamato.
Baca Juga: One Piece: Siapa Yamato dan Apa Hubungannya dengan Luffy?
Semua bajak laut Topi Jerami memiliki peran khusus di dalam kapal mereka. Beberapa contoh termasuk Sanji sebagai juru masak, Nami sebagai navigator, dan Jinbe sebagai juru mudi.
Sementara Yamato, diketahui tidak memiliki bakat tertentu yang akan berguna di kapal.
Yamato adalah petarung yang sangat kuat di seri One Piece, tetapi dia tidak mengkhususkan diri dalam keterampilan di luar medan perang.
3. Terobsesi dengan Kozuki Oden
Karakter Yamato hampir seluruhnya ditentukan oleh kekagumannya pada Kozuki Oden.
Hal tersebut terkadang membuat Yamato merasa dirinya adalah seorang laki-laki.
Sejumlah besar pembaca hanya ingin Yamato menjadi dirinya sendiri daripada orang lain.
Dia menghabiskan banyak waktu menjadi juru bicara hype untuk Oden. Karena alasan itu, mereka tidak ingin Yamato mendekati Thousand Sunny.
4. Yamato Penyebab Kontroversi
Yamato adalah penangkal kontroversi terbesar dalam seri One Piece. Bahkan sekarang dengan chapter terbaru, karakter One Piece ini masih menimbulkan banyak pertengkaran di masyarakat.
Selama lebih dari setahun sekarang, pembaca telah membuat argumen mengenai identitas gendernya dan apakah dia harus bergabung dengan Topi Jerami atau tidak.
Para pembaca tidak ingin berurusan dengan drama-drama Yamato tersebut setiap harinya.
Itulah empat alasan kenapa Yamato sebaiknya tidak bergabung dengan kru bajak laut Topi Jerami. Apakah kamu setuju karakter One Piece ini bergabung?