Hitekno.com - Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengapa ayah Kakashi Hatake memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Yakni Sakumo Hatake, salah satu karakter Naruto yang tak banyak diungkap.
Ayah Kakashi Hatake bernama Sakumo Hatake. Dia adalah salah satu shinobi paling terkenal di serial Naruto.
Dia juga dikenal sebagai White Fang of Konohagakure dan ditakuti oleh banyak negara.
Baca Juga: Berdasarkan MBTI, Ini Karakter Naruto yang Cocok Jadi Guru Kamu
Terlepas dari nama besarnya, Sakumo Hatake menjadi salah satu karakter Naruto yang memiliki kisah kematian paling tragis.
Bagaimana tidak, Sakumo Hatake mengakhiri hidupnya sendiri ketika Kakashi Hatake masih sangat muda.
Sebagai seorang Shinobi kuat, keputusan Sakumo Hatake untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar.
Baca Juga: Teori Naruto: Fans Temukan Keburukan Baru Hiruzen Sarutobi
Mengapa Sakumo Hatake bunuh diri?
Sebelum kita masuk ke topik ini, mari kita lihat dulu siapa ayah Kakashi Hatake ini. Sakumo Hatake dalam serial Naruto adalah salah satu shinobi terbaik di Konohagakure.
Dia memimpin banyak misi dan ditakuti oleh desa-desa tetangga seperti Sunagakure. Sakumo juga merupakan Jonin terampil yang dikenal dengan nama White Fang of Konohagakure.
Baca Juga: Naruto: 7 Alasan Kakashi Hatake Menjadi Hokage Terbaik
Istrinya meninggal ketika Kakashi masih sangat muda, dan Sakumo menjadi sosok yang dengan sangat baik hingga berhasil melatih putranya sejak dia berhasil masuk akademi.
Dia bahkan sempat berinteraksi dengan Might Duy, yang mengungkapkan bahwa putranya tidak masuk akademi.
Kakashi mengejek shinobi muda itu, tetapi Sakumo dapat melihat bahwa Might Guy akan menjadi lebih kuat jika Kakashi Hatake mengendur.
Baca Juga: Naruto: Bagaimana Jadinya Jika Itachi Tidak Membantai Klan Uchiha?
Dalam serial Naruto, ada satu titik ketika Sakumo bertemu dengan orang tua Sasori dan membunuh mereka, itulah alasan mengapa Chiyo memusuhi dia.
Suatu hari, Sakumo Hatake dikirim untuk sebuah misi dan gagal menyelesaikannya.
Dia memilih untuk menyelamatkan rekan-rekannya daripada memilih keberhasilan misi. Hal ini membuat banyak orang di serial Naruto membenci White Fang.
Sakumo sangat terpengaruh oleh cara orang memandang tindakannya dan dia segera mengalami depresi.
Depresi inilah yang membuatnya menganggap jika bunuh diri sebagai satu-satunya jalan keluar agar ia tetap dimakamkan di pemakaman Konoha.
Menyaksikan kematian mendadak ayahnya membuat Kakashi Hatake merasa sedih, sebab saat itu dia masih sangat kecil.
Selama tahap awal kehidupan Kakashi Hatake dalam seri Naruto, ia percaya bahwa keberhasilan misi adalah satu-satunya hal yang penting.
Namun prinsip Kakashi Hatake tersebut akhirnya berubah setelah dia bertemu Obito, yang percaya bahwa nyawa seorang rekan lebih penting daripada misi.
Kakashi Hatake kemudian menyadari bahwa ayahnya melakukan hal yang benar, dan dia mulai menghormatinya sebagai seorang shinobi dan sebagai seorang ayah.
Dalam Naruto: Shippuden. kita melihat bahwa ayah Kakashi Hatake tinggal di limbo setelah kematiannya untuk meminta pengampunan dari putranya.
Fans menyadari trauma yang dialami Kakashi Hatake dan bagaimana ia berhasil mengalahkan segala rintangan terlepas dari keadaannya.
Kakashi Hatake mengakui bahwa dia bangga pada ayahnya atas pengorbanan yang dia lakukan, dan Sakumo Hatake juga berterima kasih padanya.
Itulah bagaimana dan mengapa ayah Kakashi Hatake memilih untuk bunuh diri. Sampai sejauh ini Sakumo Hatake menjadi salah satu karakter Naruto dengan kematian tragis.