Hitekno.com - Ternyata, Obito Uchiha memiliki alasan yang cukup masuk akal mengapa dirinya sempat berpura-pura menjadi Madara Uchiha. Ada apa dengan karakter Naruto ini?
Obito Uchihamerupakan salah satu karakter yang cukup populer di Naruto. Obito sebagian besar bertindak di belakang layar dengan memanipulasi seluruh Akatsuki.
Karakter Naruto ini tidak perlu melawan orang lain dengan fisiknya sendiri karena ia mampu memanipulasi orang lain untuk menjalankan rencananya.
Baca Juga: Naruto: Kenapa Obito Uchiha Tidak Bisa Menggunakan Susanoo? Padahal Kakashi Bisa!
Selama Perang Ninja Besar Keempat, terungkap bahwa Obito bertanggung jawab atas sebagian besar kekejaman di dunia shinobi.
Sampai identitas Obito Uchiha yang sebenarnya terungkap, tidak ada yang tahu siapa dia.
Dengan kepribadian yang menyenangkan dan menggoda, Obito pernah menyatakan dirinya sebagai Tobi di depan musuh dan sekutunya.
Baca Juga: Naruto: Apakah Kakashi Hatake Kehilangan Sharingan setelah Kematian Obito Uchiha
Kemudian, dia berhenti menjadi Tobi dan menyamar sebagai Madara Uchiha tanpa dicurigai oleh lawan-lawannya.
Meskipun penggemar Naruto telah memperdebatkan mengapa Obito Uchiha mengambil identitas Madara Uchiha, jawabannya jauh lebih mudah daripada yang diharapkan.
Apa motivasi Obito berpura-pura menjadi Madara Uchiha?
Baca Juga: Naruto: Mengapa Perilaku Obito Uchiha Berbeda saat Menjadi Tobi?
Setelah Perang Ninja Besar Ketiga, ketika bagian kanan Obito Uchiha tertimpa batu, Madara Uchiha menyelamatkannya dengan bantuan dua anteknya, Tobi dan Zetsu Putih.
Madara tidak hanya menghidupkan kembali Obito tetapi juga melatihnya sedemikian rupa sehingga Obito mulai mengasah kehebatan Uchiha yang sebenarnya.
Setelah kematian Rin Nohara, potensi mengejutkan Obito menjelaskan mengapa Madara Uchiha memilihnya untuk menjadi muridnya.
Baca Juga: Naruto: Apakah Obito Lebih Kuat dari Itachi Uchiha?
Di sisi lain, karakter Naruto ini merasa sangat berhutang budi kepada Madara Uchiha yang pernah menyalamatkan hidupnya.
Meskipun Obito tidak ingin terlibat dalam rencana Madara, kematian Rin memainkan peran penting dalam membuatnya mengikuti Rencana Mata Bulan.
Obito merahasiakan identitasnya sampai dia menyelesaikan rencana besarnya demi Madara Uchiha.
Sambil mengejek Naruto, Kakashi, dan yang lainnya, Obito (menjadi semula Tobi) tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya adalah sang Madara Uchiha.
Hal ini dilakukan sebab ternyata berpura-pura menjadi Tobi tidak membuat kekacuan seperti yang dia inginkan.
Oleh karena itu, Obito mengambil identitas Madara untuk mengintimidasi semua orang.
Pengakuan palsunya ini membuat Rencana Mata Bulan berkembang dengan lancar di Naruto.
Meskipun Obito adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, dia tahu bahwa kekuatan belaka tidak cukup untuk memenangkan segalanya.
Jadi dia mengambil satu-satunya nama orang yang membuat seluruh dunia shinobi gemetar ketakutan yakni Madara Uchiha.
Alasan lain
Di Naruto: Shippuden 's chapter 561 berjudul "Power in a Name," terdapat jawaban pamungkas mengapa Obito berpura-pura menjadi Madara Uchiha.
Setelah kematian Madara, hanya Zetsu Hitam dan Zetsu Putih yang mengetahui identitas asli Obito Uchiha.
Selain itu, Itachi Uchiha tahu bahwa Tobi tidak seperti yang dia bayangkan, tetapi untuk mengawasi keseluruhan operasi Akatsuki, dia tidak ingin mencampuri urusannya.
Konan adalah satu-satunya orang yang mengawasi Tobi dan tahu tentang niat jahatnya.
Dia juga mempelajari jutsu ruang-waktu Tobi dan melakukan beberapa simulasi untuk menemukan cara untuk mengakhiri hidupnya jika dia harus menghadapinya.
Selama pertarungan mereka, Teknik Person of God milik Konan memaksa Obito untuk menggunakan Izanagi. Ini juga pertama kalinya seseorang berhasil memecahkan topengnya.
Dengan identitas yang tidak banyak diketahui orang tersebut, adalah ide yang masuk akal ketika Obito Uchiha berpura-pura menjadi Madara Uchiha demi berhasilnya misi.