Hitekno.com - Apakah kamu memperhatikan jika Naruto Uzumaki sekarang di serial anime dan manga Boruto jarang telihat tersenyum? Simak pembahasan kenapa Naruto jarang tersenyum di Boruto saat ini.
Kisah cerita Neruto berlanjut dengan serial anime dan manga Boruto. Namun bukan lagi Naruto Uzumaki yang menjadi protagonis, melainkan sang anak, Boruto Uzumaki.
Naruto Uzumaki telah menjadi karakter Boruto yang mengajarkan banyak hal kepada penggemarnya.
Baca Juga: Naruto: Apakah Sakura Masih Jadi Beban di Boruto? Fakta Tak Terduga Ini Malah Bikin Tercengang
Salah satu yang melekat dan menjadi ciri khasnya selama ini adalah raut mukanya yang selalu tersenyum saat menghadapi masalah apapun.
Namun jika kamu perhatikan di anime Boruto, Naruto Uzumaki sepertinya dia tidak tersenyum sesering dulu.
Ada banyak kemungkinan alasan kenapa Naruto jarang tersenyum di Boruto.
Baca Juga: Mengapa Sakura Lebih Disukai Fans di Boruto daripada di Naruto?
Berikut ini adalah penjelasan paling masuk akal soal Naruto Uzumaki jarang tersenyum dilansir dari Sportskeeda:
Alasan pertama menyebut jika Naruto Uzumaki di Boruto berbeda dari sebelumnya. Ia adalah karakter yang jauh lebih dewasa sekarang.
Tampaknya untuk orang yang jauh lebih dewasa, cengengesan atau terlalu banyak tertawa akan menghilangkan marwah dan kehormatannya.
Baca Juga: Boruto: Mengapa Konoha Menutup-nutupi Sejarah Gelap Klan Uchiha?
Apalagi saat ini, dia adalah Hokage Ketujuh Konohagakure, dan itu adalah tanggung jawab besar yang harus dipikul siapa pun.
Warga Konohagakure mempercayai Hokage dengan nyawa mereka, dan segala potensi ancaman perlu dinetralisir apapun yang terjadi.
Ketika seorang karakter diwajibkan memenuhi harapan seperti itu, akan sangat sulit untuk menjalani kehidupan yang bebas stres dan terus-menerus tersenyum seperti dulu sebagai seorang anak.
Baca Juga: Boruto: Mengapa Sarada Tidak Mengetahui Sejarah Pembantaian Klan Uchiha?
Naruto juga memiliki tanggung jawab sebagai orang tua, yang bisa jadi cukup banyak untuk dihadapi.
Dia hampir tidak bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya, dan putranya, Boruto Uzumaki, cukup vokal tentang masalah ini.
Ada banyak contoh di mana Naruto Uzumaki harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang yang dicintainya.
Dalam prosesnya, dia kehilangan seseorang yang sangat dekat dengannya karena mereka telah berbagi banyak kenangan bersama.
Sementara alasan kedua tentu berkaitan dengan kematian Kurama membuat Naruto jarang tersenyum di Boruto.
Matinya Kurama tentu mempengaruhi karakter, dan peristiwa traumatis seperti itu bisa mengubah seseorang sepenuhnya.
Ketika semua keadaan yang disebutkan di atas menumpuk, itu mempengaruhi kesehatan mental siapapun, dan Hokage Ketujuh tidak terkecuali.
Tanggung jawab, konsekuensi, dan banyaknya peristiwa tragis yang dia saksikan pasti berperan dalam perubahan sikapnya.
Naruto memang masih digambarkan tersenyum, namun tidak sesering biasanya sikapnya juga berubah dan penggemar harus menerima itu.
Itulah pembahasan kenapa Naruto jarang tersenyum di Boruto, beda dengan serialnya sendiri. Akankah senyuman Naruto Uzumaki kembali merekah?