Hitekno.com - Penggemar Naruto sempat ikut dibuat ketakutan ketika Orochimaru tiba-tiba menyerang Konoha. Berikut ini adalah alasan di balik serangan Orochimaru tersebut.
Ya, karakter jahat paling kuat di Naruto ini sempat menyerang Konoha selama ujian Chunin. Ia menjadi karakter Naruto yang banyak dibenci saat itu.
Tampaknya ini adalah rencana strategis dan juga oportunistik, karena saat ujian Chunnin, para ninja dari desa lain bisa memasuki wilayah Konoha dengan sangat mudah.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik yang Mungkin Tak Kamu Tahu tentang Konoha, Apa Saja?
Tapi apa alasan Orochimaru menyerang Konoha?
Ada beberapa teori Naruto menarik yang bisa menjawab hal tersebut. Salah satunya adalah tentang apa yang dikatakan Jiraiya.
Jiraiya sempat menyatakan dalam seri jika Orochimaru tampaknya berubah setelah kematian orang tuanya.
Baca Juga: Naruto: Orochimaru Sudah Mati di Shippuden, Tapi Tak Ada yang Menyadari
Setelah melihat seekor ular putih di dekat kuburan mereka, ia menjadi terobsesi dengan gagasan tentang kehidupan abadi dan berusaha untuk mendapatkan kembali orang tuanya.
Dia tidak pernah ragu untuk mencoba segala cara untuk eksperimennya. Orochimaru juga kerap membawa anak-anak desa ke laboratoriumnya untuk dijadikan objek penelitian.
Dia juga mencoba-coba pemindahan Mata Sharingan pada Danzo. Eksperimennya dengan sel Hashirama menempatkan desa dan seluruh dunia shinobi dalam risiko yang luar biasa.
Baca Juga: Boruto: Mengapa Konoha Menutup-nutupi Sejarah Gelap Klan Uchiha?
Hokage Ketiga mengetahui hal ini dan akhirnya menghentikan Orochimaru dengan mengusirnya dari desa.
Hal ini tampaknya sangat mengganggu Orochimaru karena menghambat eksperimennya hingga tingkat yang sangat besar.
Sejak saat itu, Orochimaru jadi sangat benci dengan Hokage Ketiga dan desa Konoha.
Baca Juga: Naruto: Misteri Gender Orochimaru Terpecahkan di Boruto, Tuai Pro-kontra
Kebenciannya kepada Hokage Ketiga bertambah saat dia tahu bahwa Hokage Ketiga memilih Minato sebagai penggantinya daripada Orochimaru.
Lagi-lagi ini adalah akibat dari meningkatnya kecurigaan Sarutobi terhadapnya, tetapi fandom berpikir bahwa dalam benaknya, dia melihatnya tidak hanya sebagai penghinaan tetapi juga cara untuk menghalangi eksperimennya.
Orochimaru ini sepertinya tipe orang yang tidak pernah ragu untuk membuat musuhnya menderita jika dia bisa melakukan sesuatu.
Oleh karena itu dia nekat menyerang Konoha dengan memanipulasi Pasir dan menyamar sebagai Kazekage Keempat, sambil memanfaatkan Sound Shinobi miliknya sendiri.
Orochimaru tak berniat menghancurkan Konoha
Bagimana Orochimaru menyerang Konoha namun tidak ingin menghancurkan desa tempatnya dulu tinggal ini? Ada teori Naruto lain yang membahasnya.
Muncul perdebatan yang sedang berlangsung di fandom Naruto bahwa jika Orochimaru mau, dia benar-benar bisa menghancurkan desa sekaligus.
Tapi dia memilih untuk tidak melakukannya karena tujuan utamanya bukan menghancurkan Konoha.
Orochimaru diprediksi tak terlalu tertarik menghancurkan Konoha karena fokusnya lain.
Yang dia inginkan hanyalah terus menguasai Jutsu baru dan mencari kehidupan abadi.
Selama Ujian Chunin, setelah menemukan Sasuke, tujuannya tampaknya menjadi memiliki tubuhnya bagaimanapun juga sehingga dia bisa memperoleh kekuatan Sharingan dan hidup dalam tubuh yang jauh lebih muda untuk waktu yang lama.
Ini mungkin salah satu alasan mengapa dia memilih untuk tidak melenyapkan Konoha, bahkan setelah menyerangnya.
Namun, ia tampaknya telah mencapai tujuan utamanya saat itu, yang mungkin menuntut balas dendam pada Hokage Ketiga, yang mengorbankan dirinya dalam pertempuran itu.
Itulah pembahasan teori Naruto soal alasan Orochimaru menyerang Konoha yang ramai jadi pembahasan fans.