Hitekno.com - Bisa dikatakan jika Naruto merupakan salah satu anime yang menumpuk banyak tragedi di dalamnya.
Salah satu efek dari banyaknya tragedi di serial ini adalah menumpuknya pula anak yatim korban perang dan penyintas pembantaian.
Sebagai anak yang ditinggal orang tua, baik ibu, ayah atau keduanya, anak-anak ini memiliki masa kecil yang tragis jika dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
Baca Juga: Lihat Foto Jadul Nani Wijaya Tahun 1965, Netizen: Gadis Manis Tempo Dulu
Bukan hanya itu, peperangan dan pengaruh sosial membuat banyak orang tua ingin membunuh anak mereka.
Berikut ini adalah 10 karakter di Naruto dengan masa kecil paling tragis, lengkap dengan ceritanya.
1. Naruto
Baca Juga: Segera Masuk Indonesia, HP Apa yang Akan Dihadirkan iQOO?
Naruto punya nasib tidak begitu baik. Orang tuanya meninggal sejak ia masih kecil. Dia juga menjadi tempat menyegel Kurama.
Hal ini membuat Naruto kecil dijauhi penduduk desa karena dianggap ancaman.
Belum lagi pengabaian dari Hiruzen Sarutobi yang membuat Naruto bahkan tak punya banyak uang untuk membeli baju baru.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1064: Kontak Dragon, Dr Vegapunk Anggota Tentara Revolusioner?
2. Gaara
Gaara kecil juga bernasib tragis. Ibunya meninggal saat melahirkan, dan ayahnya mencoba membunuhnya beberapa kali.
Bukan hanya itu, pamannya melakukan hal yang sama meskipun tampak mencintainya.
Baca Juga: Deretan Tokoh Anime Ini Dikenal Tukang Makan, Bisa Bikin Restoran Bangkrut
Gaara kecil adalah manusia yang menjalani siksaan mental dari keluarganya sendiri selama bertahun-tahun.
3. Sasuke Uchiha
Sasuke adalah satu-satunya anak yang dibiarkan hidup saat Itachi membantai klan Uchiha.
Dia melihat ayah, ibu dan saudara-saudaranya dibunuh di depan matanya sendiri.
Ketika pembantaian terjadi, Sasuke mendapati dirinya sendirian dengan hanya pikiran kebencian balas dendam yang mengalir di benaknya.
4. Pain/Nagato
Nagato adalah seorang yatim piatu perang dari Desa Hujan Tersembunyi selama Perang Ninja Besar Kedua.
Orang tuanya dibunuh di depannya. Tapi akhirnya dia berhasil membunuh pembunuh orangtuanya, sebelum berkeliaran mencari makanan dan tempat tinggal.
Beruntung dia ditemukan oleh dua anak yatim piatu, Yahiko dan Konan, dan ketiganya bersatu untuk bertahan hidup.
Situasi mereka mulai membaik setelah ditemukan dan dirawat selama lebih dari tiga tahun oleh Sannin Jiraiya yang Legendaris.
5. Kakashi Hatake
Kakashi juga tidak memiliki masa kecil yang terbaik, karena ayahnya bunuh diri setelah dikucilkan karena gagal menyelesaikan misi.
Karena trauma ini, Kakashi berusaha keras untuk mengikuti aturan.
Aturannya mutlak, bahkan ketika rekan satu tim dan mentornya mengatakan sebaliknya.
Tapi jalan hidupnya ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Kakashi harus meninggalkan Obito, melihat Rin mati di depannya, bergabung dengan Root dan bekerja untuk Danzo Shimura untuk sementara waktu.
6. Obito Uchiha
Obito tumbuh tanpa dukungan apapun kecuali neneknya.
Meskipun masa kecilnya bukan yang paling tragis, dia akan kembali jatuh selama waktunya bersama Tim Minato.
7. Kimimaro
Kimimaro mirip dengan Sasuke. Dia menjadi orang terakhir yang selamat dari klan Kaguya.
Karena kekkei genkainya yang unik dalam mengendalikan tulangnya, dia dikurung dalam sangkar dan hanya dibawa keluar untuk bertarung dan digunakan sebagai senjata.
Klan Kaguya kemudian akan dibantai selama serangan di desa Kabut Tersembunyi, dan Kimimaro akan diadopsi oleh Orochimaru.
Orochimaru tidak lebih baik. Dia hanya memanfaatkan Kimimaro untuk kepentingan pribadinya saja.
8. Haku
Haku juga sama, dia tidak merasakan kasih sayang yang lengkap dari orangtuanya.
Ayah Haku memutuskan untuk membunuh ibunya karena memiliki Kekkei Genkai yang kemudian diturunkan kepada Haku.
Kekkei Genkai ini membuatnya juga menjadi target pembunuhan ayahnya sendiri.
Haku akhirnya membunuh ayahnya dan melarikan diri, hidup sebagai yatim piatu di jalanan sebelum ditemukan oleh Zabuza Momochi.
9. Itachi Uchiha
Pada usia empat tahun, Itachi sudah menyaksikan kekerasan dari perang Ninja Besar Ketiga yang membuatnya sangat trauma.
Pada usia enam tahun, ia menjadi lulusan terbaik pascaperang di Akademi Ninja, dan semuanya mulai menurun dari sana.
Saat usianya baru delapan tahun, Itachi menyaksikan rekan setimnya di Tim 2 Tenma Izumo ditebas. Ini membangunkan Sharingan Itachi.
Setelah serangkaian peristiwa yang melibatkan skema Danzo Shimura, klan Uchiha meminta darah, dan Shisui mendapatkan salah satu matanya dicuri oleh Danzo.
Yang paling ngeri adalah ketika Itachi membuat keputusan untuk membantai Klan Uchiha karena dia pikir itu satu-satunya cara menghentikan rencana kudeta.
10. Hinata
Dalam kasus Hinata, dia dibesarkan di bawah rezim pelatihan brutal untuk menjadi pewaris klan.
Sayangnya, karena perjuangannya, kepribadiannya yang pemalu, dan keengganannya untuk menyakiti adik perempuannya Hanabi, dia diusir dan diserahkan kepada Kurenai Yuhi.
Berkat Naruto yang membantunya dan tidak pernah menyerah, Hinata melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat.