Hitekno.com - Bajak Laut Heart sering dianggap jadi beban bagi Trafalgar D. Water Law pemimpin mereka. Namun ketahui ada beberapa fakta menarik Bajak Laut Heart yang tidak banyak diungkap di manga One Piece.
Kelompok Bajak Laut Heart pimpinan Trafalgar Law sendiri jadi sorotan unsai diserang kelompok Bajak Laut Blackbeard pada manga One Piece 1063.
Sebelumnya banyak yang menyangka kalau kelompok Bajak Laut Heart ini sangat lemat, kecuali sang kapten. Hingga tak sedikit yang menyebut kalau mereka adalah beban bagi Trafalgar Law.
Baca Juga: One Piece: Bartholomew Kuma Bukan Ras Lunaria, Ternyata Ini Asal-usulnya
Namun dalam manga One Piece 1063, para pembaca dipertontonkan bagaimana kekuatan kelompok bajak laut ini ketika berhadapan dengan kelombok Blackbeard.
Kerjasama tim yang dilakukan oleh Bajak Laut Heart sangat menakjubkan hingga membuat Blackbeard dan krunya terpojok. Terlebih, kelompok bajak laut ini terlihat sangat kuat di lautan akibat peran salah satu anggotanya, Shachi.
Akhirnya kita mengetahui kenapa Law sering marah pada kelompok bajak laut Topi Jerami yang bertarung dengan sesuka hati. Karena, Trafalgar Law bersama krunya selalu bertarung dengan cara kerjasama tim.
Baca Juga: One Piece: 5 Fakta Mengejutkan Bartholomew Kuma yang Bakal Bikin Kamu Penasaran
Namun, bagaimana kelompok bajak laut yang sangat kompak ini terbentuk? Apa alasannya? Simak berbagai fakta menarik Bajak Laut Hearts yang dirangkum tim HiTekno.com dari yang diawartakan Depok.suara.com.
1. Asal-Usul Bajak Laut Hearts
Bajak Laut Hearts sendiri merupakan salah satu kelompok bajak laut baru yang muncul di seri One Piece. Kelompok ini berasal dari wilayah North Blue.
Baca Juga: One Piece: Jadi Misteri, Ini Alasan Law Bekerja untuk Pemerintah Dunia
Mereka pertama kali muncul di arc Sabaody, bersamaan dengan para kelompok bajak laut muda lainnya seperti kelompok Topi Jerami, Kid, Firetank, dan sebagainya. Mereka semua kemudian dikenal dengan nama Worst Generation.
Pemimpin atau kapten dari Bajak Laut Hearts sendiri adalah Trafalgar D. Water Law. Law merupakan sosok yang menarik dan fenomenal, di mana dia memiliki kekuatan buah iblis yang sangat berharga, Ope Ope no Mi.
Pasca perkenelannya di arc Sabaody, Law dan Bajak Laut Hearts pun banyak terlibat dalam berbagai alur cerita penting. Misalnya, mereka adalah karakter penting dari arc Dressrosa.
Baca Juga: One Piece: 3 Tanda Jika Dr Vegapunk adalah Ibu Luffy
Setelah hal tersebut, mereka kemudian menjalin aliansi dengan kelompok Topi Jerami, suku Mink, dan lainnya. Lalu, yang paling baru tentunya mereka terlibat dalam cerita panjang di arc Wano.
Berbicara mengenai Bajak Laut Hearts, kelompok bajak laut ini didirikan sudah cukup lama. Namun, sayangnya, tidak ada informasi kapan pastinya kelompok ini berdiri.
Secara fakta yang kita ketahui sampai saat ini, Bajak Laut Hearts sendiri terbentuk oleh 4 orang. Mereka adalah Bepo, Shachi, Penguin, dan Law. Di usianya yang ke 13 tahun, Law sempat pergi ke Swallow Island di mana dia bertemu dengan Bepo yang sedang mengalami perundungan oleh Shachi dan Penguin.
Law pun kemudian menyelamatkan Bepo dengan cara mengalahkan mereka berdua. Kekalahan tersebut justru membuat Penguin dan Shachi terkesima, dan tertarik untuk bergabung dengan Law.
Dalam cerita novel Law, mereka sempat tinggal bersama di Swallow Island. Sempat ada berbagai cerita menarik yang muncul dari keempat karakter tersebut.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka kemudian membentuk sebuah kelompok bajak laut. Setelah berhasil pergi menuju Paradise, mereka pun akhirnya tiba di Sabaody.
2. Tidak Memiliki Banyak Kru
Sama seperti beberapa kelompok bajak laut lainnya, Bajak Laut Hearts tidak memiliki banyak kru. Dari apa yang diketahui sejauh ini, jumlah kru yang mereka miliki kemungkinan hanya berjumlah 21 orang. Baru sekitar kurang lebih 9-10 orang yang namanya sudah Oda ungkapkan. Sedangkan, masih ada beberapa kru lainnya yang namanya masih menjadi misteri besar.
Bajak Laut Hearts juga bukanlah kelompok bajak laut yang memiliki sekutu atau apa pun. Kelompok bajak laut ini baru menjalin aliansi saat bekerja sama dengan kelompok bajak laut Topi Jerami, suku Mink, dan yang lain.
Bajak Laut Hearts sendiri terkenal karena seragam yang mereka kenakan. Mereka nampak mengenakann seragam yang mirip dengan para pekerja di Tequila Wolf, dengan Bepo yang menggunakan warna paling mencolok.
3. Bukan Bajak Laut
Fakta menarik Bajak Laut Hearts lainnya adalah sebagian besar dari kru Bajak Laut Hearts ini memiliki kemampuan medis. Mereka adalah asisten dari Law, yang sering membantunya dalam menangani berbagai operasi.
Selain itu, sebagian besar mereka juga bukanlah bajak laut atau yang berkaitan dengan bajak laut. Hanya sosok Jean Bart dan Law yang memiliki pengalaman sebagai bajak laut.
Memang, harus diakui jika level kekuatan dari kru Bajak Laut Hearts tidak sekuat dan sedahsyat kru lainnya, misalnya kru Topi Jerami. Dari seluruh kru yang ada, memang bisa dihitung jari kru yang memiliki kekuatan dahsyat.
Mereka adalah Shachi, Bepo, dan Penguin. Mereka adalah karakter terkuat di kelompok tersebut. Tapi, memang hal ini masuk akal karena mereka tidak mengarungi lautan dengan kapal laut.
4. Tidak Mengendarai Kapal Laut
Fakta yang tidak kalah menarik dari kelompok ini adalah bagaimana Bajak Laut Hearts sejauh ini adalah satu-satunya kelompok bajak laut yang tidak mengarungi lautan dengan kapal laut. Mereka mengarungi lautan dengan sebuah kapal selam bernama Polar Tang.
Dari segi ukuran pun kapalnya tidak terlalu besar, seperti kapal bajak laut pada umumnya. Memang hal ini mungkin sesuai dengan kru bajak lautnya yang berjumlah tidak lebih dari puluhan orang.
Meskipun kecil, namun terbukti salah satu krunya, Jean Bart, yang memiliki ukuran tubuh paling besar masih muat di dalam kapalnya. Polar Tang dibuat oleh Wolf di Swallow Island, sebuah pulau yang ada di wilayah North Blue.
Dia sengaja membangunnya dari uangnya sendiri, yang dia dapatkan setelah menemukan harta karun milik kapten Ladoga.
Berdasarkan informasi dari novelnya, pada awalnya kapal ini memiliki nama "Invisible Hanamaru." Tujuan Wolf membangun kapal selam ini adalah untuk melindungi pulau tersebut tanpa orang-orang ketahui.
Di akhir ceritanya, barulah Wolf memberikan kapal selam tersebut kepada Law setelah dia membantunya mengalahkan musuh. Law kemudian menjadikan Polar Tang sebagai kapal operasional miliknya.
Meskipun konsepnya adalah kapal selam, terdapat juga bagian yang mirip dengan kapal laut di bagian atasnya. Sehingga, mereka pun tetap bisa menikmati lautan yang yang luas dari permukaan.
Polar Tang adalah kapal yang memiliki peralatan medis lengkap serta ruang operasi. Hal ini terbukti ketika Law menyelamatkan Luffy yang terluka pasca pertempuran di Marineford.
Itulah fakta menarik Bajak Laut Heart yang dipimpin Trafalgar Law. Kelompok bajak laut yang awalnya dianggap lemah para fans One Piece, namun ternyata punya hal lain yang menarik. (Depok.suara.com)