Naruto: Punya Sifat Tak Lazim, Apakah Sakura Mengidap Penyakit Mental?

Banyak penggemar benci dengan tokoh satu ini, teori liar tentang Sakura pun bermunculan.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 21 November 2022 | 11:01 WIB
Naruto - Sakura Haruno. (fandom)

Naruto - Sakura Haruno. (fandom)

Hitekno.com - Sakura menjadi salah satu karakter di Naruto yang tak lepas dari susunan teori menarik penggemar. 

Salah satu teori yang disusun penggemar soal Sakura adalah karakter ini memiliki penyakit mental. Hal ini tak lepas dari beberapa sifat Sakura yang dianggap tak lazim yang keterlaluan.

Ya, selama bertahun-tahun, Sakura menjadi karakter kontroversial dalam komunitas karena kesombongan, perilaku, keterampilan, dan yang terpenting, perannya dalam cerita Naruto itu sendiri.

Baca Juga: Spesifikasi PC untuk Main Game Marvel's Spider-Man: Miles Morales, Intip di Sini

Dia membuat banyak penggemar benci sehingga komunitas mulai membuat teori liar tentang Sakura, terlebih soal kesehatan mentalnya.

Bukan tanpa dasar, penggemar menyangka Sakura punya penyakit mental karena beberapa alasan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Beberapa sifat Sakura yang tak lazim di Naruto

Baca Juga: 5 Kenakalan Boruto yang Membuat Naruto Malu, Nomor 1 Paling Tidak Bisa Dimaafkan

Naruto - Sakura Haruno. (fandom)
Naruto - Sakura Haruno. (fandom)

Sakura memiliki beberapa sifat yang dianggap oleh penggemar tak lazim. Salah satu kasus yang paling terkenal adalah sifat obsesif Sakura terhadap Sasuke dan sikap buruknya terhadap Naruto. 

Dia juga digambarkan sebagai karakter yang sangat bergantung kepada orang lain, sehingga terlihat sangat toxic dan mengganggu.

Bukan hanya itu, cara Sakura dewasa tertarik pada adegan tertentu telah membuat banyak orang percaya bahwa dia mungkin menderita depresi . Wajahnya terlihat stres dan terluka dibandingkan dengan karakter lain di anime Naruto.

Baca Juga: Bukan Cuma Pajangan, Ini Alasan Boruto Memiliki Kumis seperti Naruto di Wajahnya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Sakura terobsesi dengan Sasuke, disebut sebagai OLD (gangguan cinta obsesif). Apalagi cintanya pada Sasuke datang entah dari mana, karena Tim 7 tidak menghabiskan banyak waktu bersama untuk menjadi teman, apalagi kekasih.

Di sisi lain, Sasuke sama sekali tidak peduli padanya. Cintanya yang bertepuk sebelah tangan semakin buruk ketika dia terus terobsesi padanya. 

Obsesi yang sama ini tampaknya berubah menjadi depresi 15 tahun kemudian, tepatnya ketika Sakura berkeluarga dengan Sasuke di mana keduanya memiliki anak.

Sakura Haruno dalam penyerangan Madara. (Fandom)
Sakura Haruno dalam penyerangan Madara. (Fandom)

Di panel manga tertentu, ketika Sarada bertanya apakah Sakura adalah istri Sasuke, dia mengalami gangguan mental dan benar-benar menghancurkan rumah mereka. 

Momen ini digambarkan lucu di anime, namun ekspresi Sakura di manga benar-benar parah dan mengerikan.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa stabilitas mental Sakura tidak dalam kondisi baik, bahkan sejak awal Naruto. Obsesi masa lalunya dengan Sasuke menjadi penyebab munculnya depresi saat ini.

Selain itu, sifat ketergantungannya selama masa remajanya mengisyaratkan DPD (gangguan kepribadian dependen). Meski demikian, belakangan ini tampaknya Sakura sudah tidak lagi menderita DPD.

Meski demikian yang perlu kamu pahami bahwa semua ini berasal dari teori yang disusun penggemar. Belum ada jawaban pasti apakah Sakura memiliki penyakit mental atau tidak di Naruto.

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
Berita Terkini

Dragon Ball DAIMA dan masih banyak anime baru lainnya tayang di Crunchyroll....

geek | 15:23 WIB

Itachi Uchiha adalah informan Jiraiya untuk mendapatkan informasi dari Organisasi Akatsuki....

geek | 11:28 WIB

Bukan hanya angkatan laut, cek apa saja kekuatan terbesar Pemerintah Dunia di One Piece....

geek | 12:01 WIB

Berikut adalah lima rekomendasi anime yang bisa kamu tonton saat libur Idul Adha....

geek | 19:53 WIB

Berikut ini adalah 5 kekuatan Pemerintah Dunia yang mungkin belum kamu ketahui. Dijamin bikin fandom kaget dibuatnya....

geek | 18:26 WIB