Hitekno.com - Tidak semua mangaka atau kreator manga adalah orang Jepang. Berikut Hitekno.com akan mengajak kamu kenalan dengan 10 mangaka terkenal yang bukan orang Jepang.
Memang, hingga saat ini mangaka Jepang masih mendominasi industri manga. Meski demikian, beberapa karya terbaik juga banyak yang lahir dari mangaka non-Jepang.
Dilansir dari Sportskeeda, berikut 10 mangaka terkenal yang bukan orang Jepang asli.
Baca Juga: 7 Fakta tentang JOJOLands: Manga Part 9 dari JJBA yang Bikin Penasaran
1. Boichi
Boichi, yang paling terkenal karena kreativitasnya di Dr. Stone. Ini membuatnya menjadi manhwa Korea Selatan yang berubah menjadi mangaka.
Boichi yang bernama asli Mu-jik Park ini memang bercita-cita menjadi pencipta manga sejak kecil.
Baca Juga: Deretan Alasan Kenapa Kamu Harus Baca Manga Genshin Impact, Lengkap dengan Link
Oleh sebab itu, setelah cukup sukses mengerjakan manhwa, ia akhirnya beralih ke manga Jepang dengan karya serial pertamanya, Sen-Ken Rock.
Manga ini diterbitkan di majalah dua mingguan Young King. Setelah itu, dia membuat manga lain, Origin yang menjadi cikal bakal cerita Dr.Stone karya Riichiro Inagaki .
2. Dall Young Lim
Baca Juga: 10 Manga Terlaris Sepanjang Sejarah: Naruto dan Dragon Ball Kalah Sama Seri Ini
Penulis Korea Selatan Dall-Young Lim mulanya juga dikenal karena menulis beberapa manhwa dan manga.
Kariernya dimulai pada tahun 2001 ketika ia menciptakan manhwa Zero: The Gate of Beginning dengan Park Sung-woo.
Setelah itu, Young Lim telah menulis beberapa cerita untuk manhwa, manga, novel ringan, novel, video game, dan doujinshi, termasuk beberapa karya terkenal, seperti Unbalance x2, Black God, Koimoku, and Freezing.
3. L. Shindo
Mangaka Amerika-Jepang L. Shindo adalah mangaka hentai, yang paling terkenal karena manga Metamorphosis-nya yang terkenal.
Ia lahir di New York City, AS, setelah itu ia pindah ke Chiyoda, Tokyo, Jepang.
Sejak pindah ke Jepang, L. Shindo telah mengerjakan beberapa manga dewasa, sambil menjelajahi topik tabu di masyarakat.
Beberapa karyanya yang paling terkenal selain Metamorphosis adalah TSF Monogatari, The Pink Album, Junai Irregulars, dan Sarashi Ai.
4. Tony Valente
Tony Valente adalah seorang komikus Perancis yang memulai kariernya dalam pembuatan komik setelah terinspirasi oleh Dragon Ball.
Dia pertama kali memulai dengan ilustrasinya untuk The Four Princes of Ganahan. Setelah itu dia mengerjakan proyek solonya, Hana Attori dan membuat ilustrasi untuk SPEED Angels karya Didier Tarquin.
5. Yuu Kamiya
Yuu Kamiya adalah seorang novelis dan ilustrator Brasil-Jepang yang paling dikenal karena seri novel ringan terlarisnya berjudul No Game No Life.
Nama aslinya adalah Thiago Furukawa Lucas, dan dia keturunan Jepang, Portugis, dan Italia.
Mengikuti popularitas seri novel ringan No Game No Life, mangaka tersebut, bersama dengan istrinya Mashiro Hiiragi, mengerjakan adaptasi manga untuk seri tersebut, yang diterbitkan di Monthly Comic Alive pada tahun 2013.
6. Youn in Wan
Youn In-wan adalah penulis manhwa Korea Selatan yang paling dikenal karena karyanya Blade of the Phantom Master di Jepang.
Sebelum itu, dia mengerjakan manhwa Pulau dengan ilustrator Yang Kyung-il dan berkolaborasi dengan yang terakhir dalam Defence Devil juga.
Youn In-wan dan Yang Kyung-il mengerjakan Defence Devil setelah kesuksesan manga one-shot Youn In-wan, Akuma Bengoshi Kukabara.
Manga ini diserialkan di majalah manga mingguan Shnen Sunday.
7. Madeline Rosca
Madeleine Rosca adalah seniman dan penulis Australia yang terkenal karena manga Hollow Fields bertema steampunk segala usia.
Manga ini diterbitkan oleh Seven Seas Entertainment dan memiliki empat volume.
Rosca juga telah membuat dua volume untuk serial berjudul Clockwork Sky dan saat ini sedang mengerjakan serial webcomic supernatural berjudul Rise from Ashes.
Dia juga mendapat sebutan khusus dalam artikel November 2007 oleh Wired tentang sejarah manga di Amerika.
8. Hagin Yi
Hagin Yi adalah seorang penulis cerita Korea Selatan yang mengerjakan manga Jepang Souten Kouro bersama ilustrator King Gonta.
Manga tersebut memulai serialisasinya di majalah manga seinen milik Kodansha, Weekly Morning pada tahun 1994.
Sayangnya, penulis tidak dapat menyaksikan kesuksesan serial tersebut karena ia meninggal dunia pada tahun 1998.
Setelah kematiannya, King Gonta mengerjakan sendiri manga tersebut hingga selesai pada tahun 2005. Kemudian, manga tersebut mendapatkan adaptasi anime oleh Madhouse pada tahun 2009.
9. Felipe Smith
Felipe Smith adalah seorang penulis buku komik Amerika keturunan Jamaika dan Argentina. Ia paling dikenal sebagai pengarang serial manga Peepo Choo, yang diserialkan di majalah manga milik Kodansh, Monthly Morning Two pada Juni 2008.
Peepo Choo adalah manga pertama yang dibuat dan diserialisasikan di Jepang oleh pencipta Barat sebelum dilisensikan untuk rilis berbahasa Inggris.
Selain itu, Felipe Smith adalah pencipta, penulis, dan co-designer Robbie Reyes Ghost Rider
10. Otosama Leong
Otosama Leong adalah seniman manga Malaysia yang terkenal dengan dua seri manga komedi, yaitu Furyou Taimashi Reina dan Saiyuukin.
OTOSAMA Leong pertama kali mengerjakan Saiyuukin dari Agustus 2015 hingga Mei 2017, merilis 47 bab, setelah itu dia mulai mengerjakan Furyou Taimashi Reina .
Furyou Taimashi Reina adalah manga komedi supernatural yang diserialkan di LINE Manga dari Oktober 2018 hingga Oktober 2021.
Manga ini merilis 78 bab dan disusun menjadi enam volume.
Itulah 10 mangaka populer yang bukan berasal dari Jepang asli. Sudah ada yang kamu kenal sepuluh mangaka terkenal yang bukan orang Jepang asli di atas?