Hitekno.com - One Piece pertama kali terbit pada tahun 1997. Selama 25 tahun ini, waralaba One Piece sudah memiliki 18 musim anime, 14 film layar lebar, dan 12 episode special. Kisah Luffy dan kru bajak lautnya dalam mencari harta karun One Piece selalu membuat pembacanya penasaran.
Seri One Piece terkenal dengan kisah epiknya. Namun tidak hanya itu, ternyata ada juga beberapa momen sedih di serial ini. Berikut adalah 5 arc paling menyedihkan di One Piece yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
1. Enies Arc Lobby
Baca Juga: Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4: Spesifikasi Minimal dan Link Download Steam serta PS
Enies Arc Lobby berfokus pada penyelamatan Nico Robin. Saat Topi Jerami tiba di Water 7, Robin bertemu dengan agen CP9. Mengetahui nyawa teman-temannya dalam bahaya, Robin memutuskan untuk menyerahkan diri ke CP9. Setelah itu, mereka membawa Robin ke Enies Arc Lobby.
Tak tinggal diam, sang kapten langsung membawa krunya ke Enies Arc Lobby. Di sini, ada banyak momen yang bisa membuat kita meneteskan air mata. Untuk pertama kalinya, Robin mengatakan bahwa dia ingin pindah. Karena itu, Luffy tidak peduli jika harus menjadi musuh Pemerintah Dunia.
Tak hanya itu, arc ini juga membawa kita pada kilas balik latar belakang Robin yang tragis. Terungkap bahwa Robin kehilangan semuanya saat Pemerintah Dunia melakukan Buster Call di Ohara. Tak berhenti sampai di situ, Robin juga diburu sejak kecil karena kemampuannya membaca Poneglyph.
Baca Juga: 3 Link Nonton Anime Naruto Kecil, Serba Legal dan Aman
2. Marineford Arc
Marineford Arc adalah arc yang sangat epik dan emosional. Marineford Arc ini menampilkan perang besar antara Marinir dan Bajak Laut Shirohige dan sekutu mereka. Perang dimulai ketika Blackbeard menyerah kepada Ace, dan Pemerintah Dunia hendak mengeksekusi Ace.
Tak tinggal diam, Shirohige mengerahkan seluruh sekutunya untuk menyerang Marineford. Sekutu Luffy seperti Emporio Ivankov dan Crocodile juga ikut terlibat dalam pertempuran ini. Namun, momen menyedihkan terjadi ketika orang yang seharusnya diselamatkan tewas dalam pertempuran.
Baca Juga: Link Nonton Blue Lock Sub Indo Bilibili
Ace harus mati saat melindungi Luffy dari serangan Akainu. Hal ini membuat perang semakin panas sehingga menimbulkan lebih banyak korban. Tidak hanya Ace, bajak laut legendaris Whitebeard juga harus mengakhiri perjalanannya dalam pertarungan ini.
3. Sabaody Archipelago Arc
Ketika Topi Jerami hendak memasuki Dunia Baru, mereka pergi ke Sabaody untuk mencari lapisan kapal. Namun, hal-hal mulai lepas kendali ketika Luffy mendatangkan malapetaka di pelelangan. Disini, Luffy meninju wajah World Noble Saint Charlos karena menembak Hatchan.
Karena itu, Marinir dan Laksamana Kizaru dikirim untuk menangkap Topi Jerami. Sayangnya, Topi Jerami mulai kewalahan saat harus berhadapan dengan Bartholomew Kuma. Dengan kekuatannya, Kuma membuat Topi Jerami menghilang satu per satu.
Sementara itu, Luffy hanya bisa menangis tak berdaya melihat semua temannya menghilang begitu saja.
4. Water 7 Arcs
Ketika Topi Jerami tiba di Water 7, mereka menyadari bahwa Going Merry semakin lemah. Meski telah diperbaiki berkali-kali, kerusakannya terus bertambah parah. Oleh karena itu, Luffy memutuskan untuk menggantikan Merry dengan membeli kapal baru.
Namun, Usopp tidak menerima keputusan Luffy. Ditambah kesal karena kelemahannya, Usopp malah menantang Luffy untuk memperebutkan Merry. Luffy dengan mudah memenangkan pertarungan, tetapi dia tetap memberikan Merry kepada Usopp.
Usopp keluar dari kru dan baru pertama kali Luffy menyadari bahwa menjadi kapten ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
5. Whole Cake Island Arc
Di arc Whole Cake Island, Luffy sekali lagi membuktikan bahwa dia akan melindungi teman-temannya apapun yang terjadi. Walaupun musuhnya adalah Yonko, Luffy tidak peduli. Disini Luffy pergi ke Whole Cake Island untuk membawa kembali Sanji yang akan dijodohkan dengan Charlotte Pudding.
Namun, Sanji tidak ingin diselamatkan sehingga dia terus menyuruh Luffy pergi. Tentu saja, Luffy tidak menyerah meski dihajar oleh Sanji. Luffy tidak pernah membalas serangan Sanji dan terus mengatakan bahwa dia tidak bisa menjadi Raja Bajak Laut tanpa Sanji. Momen sedih lainnya terjadi ketika serial tersebut mengungkapkan latar belakang tragis Sanji.