Hitekno.com - Baru-baru ini, sebuah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan seorang pelari wanita mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan karena celana yang ia pakai.
Dalam video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh akun Twitter @AmbarwatiRexy, terlihat seorang wanita yang menggunakan kaus hitam dan celana pendek senada, sedang berlari melintasi rute pada acara olahraga di Yogyakarta.
Acara yang bernama "Lets Run with Physiotherapy Be Better & Healthly" tersebut diselenggarakan oleh Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta untuk memperingati ulang tahun UNISA ke-27.
Saat melewati sebuah kampung, ia tiba-tiba didatangi oleh sejumlah warga yang menegurnya karena berpakaian kurang sopan.
Salah satu warga yang diketahui adalah seorang kakek, marah-marah dan menghadang jalan si pelari.
Dari video tersebut juga terlihat beberapa warga pria yang lain mengambil beberapa batang bambu dan mengikuti pelari wanita.
"Seorang wanita muda dipersekusi di event lari gegara pake celana pendek. Malah ada warga yg ambil bambu untuk pukul segala," cuit akun Twitter @AmbarwatiRexy.
Video yang diunggah pada Jumat (4/5/2018) sudah ditonton lebih dari 38 ribu pengguna Twitter dan mendapat 272 balasan.
"Katanya salah panitia karena sudah diingatkan untuk ikut aturan setempat ato apa. Tapi masak iya lari puluhan KM suruh pake burqa?? Sumuk pak, SUMUK..!!" lanjut cuitan Ambarwati.
Selang 6 menit setelah mengunggah videonya, Ambarwati kembali mencuitkan sebuah postingan dari Wong Ndremimil yang mengklarifikasi bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang diberitakan.
Katanya begini... pic.twitter.com/gl7x3qKkqW
— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) May 5, 2018
Menurutnya, tidak ada sosialisasi sebelumnya dari pihak panitia atau pihak terkait mengenai acara olahraga tersebut.
Padahal sudah ada peringatan khusus agar peserta mengenakan pakaian yang sopan.
Namun permintaan warga tidak diperdulikan, malah seorang peserta laki-laki justru menantang beberapa warga yang kemudian memicu kemarahan.
Wong Ndremimil menambahkan bahwa persekusi tidak akan terjadi apabila panitia acara bisa profesional.
"Kemudian yang perlu semua tahu adalah ini jalan dusun, bukan jalan umum yang bisa dilintasi event/acara publik pihak luar" ungkapnya.
Mengenai video yang diunggah oleh Ambarwati ini, banyak yang merespon setuju dan tidak setuju.
Selebriti Kirana Larasati juga ikut berkomentar menanggapi cuitan Ambar ini.
Ada baiknya sebelum kita membangun opini juga mempertimbangkan alasan dari pihak seberang. Kalau memang di tempat tersebut diminta lebih sopan, mungkin diminta pakai celana panjang, blm tentu pakai burka. Wajar kok kalau setiap daerah punya aturan masing-masing. Setuju? :)
— Kirana Larasati (@_kiranalara) May 5, 2018
Kirana berpendapat agar netizen tidak beropini sebelum mempertimbangkan alasan dari pihak seberang.
Namun ada juga netizen yang berkomentar lucu menyarankan peserta lari untuk menggunakan baju tertutup layaknya pocong.
Supaya aman, lain kali kalau berlari, berpakaianlah seperti ini pic.twitter.com/szq0oaXA9R
— Fajar Alam (@fajaralam9) May 5, 2018
Ada-ada saja netizen ini.
Untuk kamu yang masih penasaran, berikut video yang diunggah oleh akun Twitter @AmbarwatiRexy.
Seorang wanita muda dipersekusi di event lari gegara pake celana pendek. Malah ada warga yg ambil bambu untuk pukul segala.
— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) May 5, 2018
Katanya salah panitia karena sudah diingatkan untuk ikut aturan setempat ato apa. Tapi masak iya lari puluhan KM suruh pake burqa??
Sumuk pak, SUMUK..!! pic.twitter.com/VErHWzLdWo
Hitekno.com/Amelia Prisilia