Hitekno.com - Perkembangan teknologi membuat arus informasi berjalan dengan cepat.
Ditambah lagi dengan adanya isu yang sedang memanas, maka banyak berita-berita hoax yang disebarkan dengan tidak bertanggung jawab.
Hoax, istilah untuk menyebut berita atau informasi palsu yang cukup menjadi perbincangan.
Berita hoax tersebut biasanya disebarkan melalui sosial media dan grup dari aplikasi chatting.
Adanya hoax juga tentunya mengancam pemahaman setiap orang yang dapat berakibat fatal, seperti isu berita bom yang banyak menyebar setalah peristiwa bom bunuh diri yang baru saja terjadi Surabaya minggu pagi (13/05/2018) kemarin.
Untuk menangkal berita hoax yang banyak menyebar baik melalui sosial media dan berita yang menyebar melalui grup seperti WhatsApp, kalian bisa gunakan 3 aplikasi penangkal hoax berikut ini deh.
Sumber foto: apkmonk.com
Hoax Buster Tools adalah aplikasi yang diciptakan oleh Mafindo yang kemudian diresmikan oleh Menkominfo.
Kamu dapat menyaring berita yang kamu temukan di mesin pencari seperti Google, media sosial, dan saat mencari video.
Secara otomatis aplikasi tersebut akan menyeleksi mana berita hoax dan mana yang bukan.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa langsung melaporkan berita hoax tersebut.
Aplikasi buatan asli Indonesia ini sudah diunduh lebih dari 10.000 lebih lho.
2. Anti Hoax
Sumber foto: Twitter
Anti Hoax ini juga memiliki kegunaan hampir sama dengan Hax Buster Tools.
Aplikasi ini dibuat sebagai media filter informasi atau berita yang beredar di masyarakat.
Cara menggunakannya juga mudah, kamu cukup mendaftarkan email kamu dan kamu sudah dapat memakainya.
Kamu juga bisa melaporkan berita yang sudah dipastikan itu adalah berita palsu.
3. Hoax Checker
Sumber foto: winudf.com
Aplikai Hoax Checker ini merupakan aplikasi penangkal hoax yang bisa kamu gunakan untuk informasi yang masuk dalam bentuk aplikasi chatting WhatsApp.
Karena banyak informasi cepat menyebar melalui grup yang ada di WhatsApp.
Dengan adanya aplikasi ini, semoga kalian terbantu dan semakin bijak dalam memperoleh informasi dan tidak menyebarkan isu-isu palsu yang merugikan orang lain.
Hitekno.com/Dinar Surya Oktarini