Hitekno.com - Tagar #2019GantiPresiden dan #2019PresidenBaru belakangan ini tengah mengharubiru di kalangan penduduk dunia maya.
Tagar-tagar tersebut menyebar ke beragam linimasa media sosial menjelang pemilihan presiden yang bakal digelar pada 2019 mendatang.
Jika dicermati, ada banyak hal yang mesti diwaspadai menjelang pemilihan presiden. Sebut saja kampanye hitam yang dilakukan oknum.
Segala cara dilakoni untuk menjatuhkan lawan politik. Salah satunya menyebar foto hoax.
Pelakunya pun anonim. Mereka bersembunyi di balik akun-akun yang tidak diketahui kebenaran dan asal muasalnya.
Kali ini yang jadi korbannya Ariel Tatum, artis peran sekaligus penyanyi.
Di jejaring sosial, tersebar foto Ariel Tatum yang mengenakan kaus dengan tagar #2019PresidenBaru.
Dalam foto tersebut, tampak foto artis berwajah cantik dan bertubuh seksi itu tengah berada di sebuah stadion sepak bola.
Dia mengenakan kaus berwarna putih. Di dadanya tertulis, 'Indonesia #2019PresidenBaru'.
Foto tersebut tersebar di linimasa jejaring sosial, salah satunya Twitter. Pelaku penyebaran adalah akun dengan nama @WajahMuslim17.
Bukan cuma menyebarkan foto, akun tersebut juga menuliskan status yang memuji sosok Ariel Tatum dengan kaus yang dikenakannya.
"Artis yang smart dan ber-IQ tiga digit," kicau akun @WajahMuslim17.
Hoax
Siapa sangka, foto tersebut ternyata editan, alias hasil rekayasa.
Berdasarkan pantauan Hitekno di pencarian Google Images, banyak tersebar foto-foto Ariel Tatum dengan baju, latar dan angle yang serupa.
Namun, baju yang dikenakan bukan bertuliskan 'Indonesia #2019PresidenBaru', melainkan gambar wajah sang kekasih, Ryuji Utomo.
Foto tersebut diambil ketika Ariel Tatum memberikan dukungan untuk Ryuji Utomo yang membela klub Persija Jakarta.
Ketika itu, 16 Juni silam, Persija menjamu Sriwijaya FC dalam laga yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Dan, Ariel Tatum ketika itu tepergok berada di kursi penonton, tepatnya di Tribun VIP.
Ihwal rekayasa ini dicuitkan oleh pegiat media sosial, Dede Budhyarto, yang menggunakan akun Twitter @kangdede78.
Bukan cuma itu, akun tersebut juga menyebut akun @MardaniAliSera yang merupakan milik politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Entah apa dasar apa mention yang dilakukan oleh akun @kangdede78.
Akun @kangdede78 meminta tolong agar akun @MardaniAliSera menertibkan pendukungnya di bulan suci Ramadan.
Dia juga mengatakan bahwa yang dilakukan terhadap foto Ariel Tatum itu merupakan perbuatan bodoh, terlebih akunnya membawa nama muslim.
"Tolonglah bung @MardaniAliSera pendukungnya ditertibkeun, ini bulan suci Ramadan, janganlah dikotori dengan perbuatan-perbuatan BODOH, apalagi akunnya memakai nama @WajahMuslim17," tulis akun @kangdede78.
Akun @kangdede78 melanjutkan kicauannya tersebut.
"Mosok foto @arieltatum diedit begini, MEMALUKAN, ngaku Muslim perbuatan Dajjal demi syahwat politik," cuit akun @kangdede78.
Tanggapan Ariel Tatum
Foto hoax yang menjadikan dirinya sebagai obyek menuai tanggapan dari Ariel Tatum. Dia angkat bicara lewat Instastory.
Di Instastory akun Instagram miliknya, @arieltatum, Ariel Tatum mengunggah tangkapan layar dari cuitan akun Twitter @kangdede78.
Tidak marah maupun sedih, Ariel Tatum balik memasang tagar di Instastory miliknya.
"#MungkinDiaLelah," tulis akun @arieltatum ditambahkan emoji peluk dan hati sebagai tanda sayang.
Bukan cuma Ariel Tatum
Ternyata, Ariel Tatum bukan satu-satunya artis yang menjadi korban foto rekayasa yang dilakukan oknum 'sesat'.
Pesohor Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina juga menjadi korban foto rekayasa dengan tulisan tagar #2019PresidenBaru.
Lagi-lagi, si pengunggah merupakan akun @WajahMuslim17.
"Makin banyak para artis yang sadar dan memang mereka cerdas dan paham dengan penderitaan rakyat. Alhamdulillah, semoga semakin banyak artis ke jalan yang benar," cuit akun @WajahMuslim17.
Dan, ternyata foto yang disebar itu adalah foto rekayasa alias hoax.
Di foto aslinya, Raffi Ahmad mengenakan baju yang polos berwarna putih dan abu-abu.
Sementara, gambar di baju Nagita Slavina adalah binatang dinosaurus Triceratops.