Hitekno.com - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan kalau McDonald's Indonesia bagi-bagi kupon gratis Rp 255 ribu.
Pesan berantai ini mulai bermunculan dan merebak sejak Kamis 24 Mei 2018.
Disebutkan kalau pihak McDonald's Indonesia memberi setiap orang kupon gratis sebesar Rp 255 ribu dengan mengakses sebuah link.
Baca Juga: Bikin Template Tampilan Instastory Super Rapi dengan Aplikasi Ini
"McDonald´s Indonesia memberi setiap orang kupon gratis Rp 255.00,00 Cepat, yangs bagus terbatas https://ru-promos.site/id-mc-donalds" isi pesan yang beredar di WhatsApp.
Ternyata pesan tersebut adalah hoax atau kabar bohong. Ini diketahui dari konfirmasi pihak McDonald's Indonesia.
Baca Juga: 6 Foto yang Sempat Viral di Media Sosial Ini Terbukti Hoax Lho
Melelaui akun Twitternya, McDonald's Indonesia membantah kebenaran dari pesan bagi kupon gratis tersebut.
Disebutkan kalau pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan McDonald's Indonesia.
Semua promo produk McDonald's Indonesia hanya terdapat di situs resmi miliknya, www.mcdonalds.co.id.
Baca Juga: Bikin Feeds Instagram 3D Ala Vincent Rompies Pakai Kamera Jadul
"Sehubungan dengan Promosi kupon gratis Rp 255.000 dari McDonald’s Indonesia adalah tidak benar adanya atau hoax. Harap waspada terhadap semua jenis penipuan yang mengatasnamakan McDonald’s Indonesia. Semua promo McDonald's Indonesia terdapat di situs resmi http://www.mcdonalds.co.id" tulis akun Twitter @mcdonalds_id.
Sumber Foto: Twitter/@mcdonalds_id
Baca Juga: Ngeri, Kala Jan Keluarkan Batu Kandung Kemihnya Pakai Pisau Dapur
Sedangkan link dalam pesan hoax tersebut mengarahkan ke situs tidak dikenal dan bukan milik McDonald's Indonesia.
Ketika mengaksesnya, akan diminta untuk mengisi survei yang diminta situs tersebut.
"Anda telah dipilih untuk berpartisipasi dalam survey kami kami untuk menerima kupon McDonalds senilai Rp 250.000,00 Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:" tulis situs tersebut.
Setelah selesai menjawab survei, akan dimintan untuk membagikannya ke WhatsApp melalui tombol yang disediakan.
Ketika tombol ditekan, akan memanggil aplikasi WhatsApp dan mengirimkan pesan hoax tersebut.
Inilah yang menyebabkan pesan hoax ini tersebar makin luas hingga siang hari.
Semakin banyak yang menekan, semakin banyak pula pesan hoax ini tersebar di WhatsApp.
Dan menjelang sore, situs yang disebarkan oleh pesan hoax ini sudah terblokir bagi pengguna Google Chrome.
Hitekno.com/Agung Pratnyawan