Hitekno.com - Apple resmi melarang aktivitas melakukan cryptocurrency di perangkat-perangkat mereka. Hal itu tercantum dalam pedoman pengembang Apple yang baru saja diperbarui.
"Aplikasi, termasuk iklan pihak ketiga yang ditampilkan di dalamnya, tidak boleh menjalankan hal-hal tidak terkait, seperti soal cryptocurrency," kata Apple.
Menurut Apple, aplikasi harusnya terbebas dari aktivitas penambangan cryptocurrency. Sebab, aktivitas ini bisa membuat ponsel kehilangan daya lebih cepat.
Baca Juga: Vivo Nex, Ide Gila Jadi Kenyataan
"Buatlah aplikasi yang mengkonsumsi data secara efisien," lanjut Apple.
Tidak diketahui kapan Apple memperbarui pedomannya. Apple juga menolak untuk memberikan keterangan resminya terkait langkah ini.
Diketahui bahwa sebagian kecil aplikasi bisa memanfaatkan ponsel pengguna untuk melakukan penambangan cryptocurrency secara diam-diam.
Baca Juga: Kumpulan Pesan Kocak di Belakang Motor Pemudik
Pada Maret lalu, Apple menghapus aplikasi Calendar 2 dari App Store. Langkah itu dilakukan setelah aplikasi ini digunakan untuk menambang Monero.
Aktivitas penambangan cryptocurrency biasanya dilakukan oleh komputer berkekuatan tinggi. Sebagai balasan, penambang akan mendapatkan bitcoin yang bernilai tinggi.
Suatu proses penambangan menggunakan daya 1.400 watt, atau sama seperti satu pengering rambut.
Baca Juga: Viral #Mudik2018, Dari Google Mudik sampai Aksi Kocak Netizen
Saat ini, nilai cryptocurrency seperti Bitcoin sedang bergerak turun karena beberapa kasus peretasan. Satu Bitcoin saat ini dijual 6.762 dolar AS menurut CoinDesk.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Apple Melarang Aktivitas Cryptocurrency.
Baca Juga: Dijelaskan Secara Ilmiah, Ini Penyebab Orang Menjadi Kidal