Tagar #GSTwaste, Bukti Teknologi Baru Sebagai Terobosan

Gerakan sekelompok pemulung asal India yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk menceritakan kesehariannya dengan tagar #GSTwaste di Instagram.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 14 Juni 2018 | 15:10 WIB
#GSTwaste/Provoke

#GSTwaste/Provoke

Hitekno.com - Perkembangan teknologi baru menghasilkan berbagai media sosial yang beragam dan menjamur.

Walaupun memiliki sisi negatif, media sosial tentu juga memberikan dampak positif bagi penggunanya.

Terbukti dari maraknya kejadian viral yang berasal dari media sosial dan diangkat menjadi masalah bersama oleh publik.

Baca Juga: Deretan Meme Lucu Pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump

Salah satunya adalah gerakan sekelompok pemulung asal India yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk menceritakan kesehariannya dengan tagar #GSTwaste di Instagram.

Tagar ini menceritakan keseharian mereka serta bagaimana pajak pertambahan nilai di India mempersulit kehidupan mereka.

#GSTwaste/DW
(#GSTwaste/DW)

Baca Juga: 5 Barang Aneh Ini Pernah Dijual Oleh Nintendo

Di India, sejak pemerintah mengenakan pajak untuk sampah daur ulang, harga plastik daur ulang langsung merosot drastis.

Akibatnya, banyak penghasilan dua juta warga India yang bekerja untuk industri daur ulang menyusut dan tidak sedikit yang kehilangan pekerjaannya.

Usaha para pemulung ini untuk menyampaikan keresahannya melalui Instagram Stories berhasil.

Baca Juga: Awas, Es Antartika Terkikis dengan Cepat

Media-media di India mulai mengangkat kisah mereka ke publik.

Selain itu berbagai organisasi masyarakat dan LSM juga mulai menekan pemerintah untuk lebih mempedulikan nasib para pemulung ini.

Sesaat setelah mendapat protes besar dari masyarakat dan media, pemerintah kemudian mengurangi pajak atas plastik daur ulang tersebut.

Baca Juga: Pesawat Tanpa Awak Nasa Terbang Solo Pertama Kali

#GSTwaste/DW
(#GSTwaste/DW)

Hal ini jelas menunjukkan bahwa teknologi berhasil memberikan ruang untuk masyarakat bisa bersuara.

Seorang wartawan asal Afrika Selatan bernama Yusuf Omar berpendapat bahwa hal terbaik dari media sosial adalah sifatnya yang menawarkan kesetaraan persaingan di seluruh dunia.

"Jika kamu punya kisah yang kuat, tidak ada yang bisa menghalangi kamu untuk membuat cerita itu menjadi viral," ujarnya.

Gerakan pemulung di India ini membuktikan bahwa seluruh pengguna media sosial memiliki pengaruh kuat terhadap kisah viral dan masalah sepele yang terjadi di sekitar kita.

Jadi, kamu harus lebih peka dengan masalah sosial di sekitar kamu ya guys.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB