Google Suntik Rp 7,7 Triliun ke Situs Jual Beli Online JD

Google akan menyuntikan modal ke JD.com untuk memperluas pengaruh bisnis retail di Asia dan kawasan lain.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 19 Juni 2018 | 15:59 WIB
Sumber: Androidheadlines

Sumber: Androidheadlines

Hitekno.com - Untuk melebarkan sayap ke dalam perdagangan online, Google menginvestasikan 550 juta dolar AS atau Rp 7,7 triliun ke perusahaan situs jual beli online JD.com di China.

Google membeli saham Kelas A senilai 20,29 dolar AS atau Rp 280 ribu per saham atau setara dengan 40,58 dolar AS atau Rp 570 ribu per ADS pada hari Senin lalu.

Google akan mendapatkan 27,1 juta saham baru kelas A JD.com sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Dengan pembelian sebesar ini, Google hanya mendapatkan saham kurang dari 1 persen saja.

Baca Juga: Gokil, Mobil dan Kepiting Hidup Dijual di Vending Machine Jepang

Dilansir dari Bloomberg, suntikan dana sebesar itu untuk biaya pengembangan ritel di beberapa kawasan termasuk Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Eropa.

Kerajasama kedua perusahaan tersebut mencakup promosi produk JD.com pada layanan iklan belanja dari Google.

Sumber: Androidheadlines

Baca Juga: Google Assistant Sekarang Dapat Memesan Starbucks

Sumber: Gizchina

Hal itu dapat membantu JD.com berkembang melampaui basisnya di China dan Asia Tenggara dan membangun pasar di AS dan Eropa.

Investasi Google ini untuk meningkatkan pengaruh bisnisnya di Asia mengingat kelas menengah yang berkembang pesat dan kurangnya infrastruktur di bidang ritel dan keuangan.

Baca Juga: Kumpulan Jokes Receh ala Google Assistant, Bikin Mesem-mesem

"Kami sangat antusias untuk bermitra dengan JD.com dan menemukan solusi baru untuk ekosistem ritel di seluruh dunia yang memungkinkan pengalaman belanja yang lebih membantu, personal, dan tanpa masalah sehingga memberi konsumen kekuatan untuk berbelanja di mana pun dan kapan pun mereka inginkan," kata Philipp Schindler, seorang kepala divisi bisnis Google.

Sebelumnya Google dan JD telah bekerjasama di tempat yang lain. Mereka sama-sama berpartisipasi dalam pendanaan layanan ojek online Go-Jek Indonesia.

Dengan tambahan investasi dari Google maka JD.com dapat memperkuat kekuatan modalnya guna menghadapi kompetitor terdekatnya yaitu Alibaba.

Baca Juga: John Legend Jadi Pengisi Suara yang Baru Google Assistant

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB