Deteksi Artikel Hoax, Facebook Gunakan Mesin Berbasis AI

Hitekno.com - Pertarungan Facebook melawan berita palsu, tipuan, dan spammer tidak akan pernah berakhir. Facebook berusaha melakukan yang terbaik untuk mengantisipasi tekanan-tekanan yang dilakukan oleh aktor jahat di jaringannya.

Beberapa hari yang lalu Facebook mengumumkan langkah baru termasuk menggunakan mesin berbasis kecerdasan buatan. Mesin itu akan mendeteksi artikel hoax yang disalin dan ditempel oleh akun yang berbeda.

Baca Juga: Trailer Minecraft Terbaru Hadirkan Cross-Play Xbox dan Switch

Sumber: Fortune

Hal ini merupakan langkah kecil dan bijaksana perusahaan dalam menerapkan teknologi. Mesin berbasis kecerdasan buatan tidak dapat secara otomatis memeriksa kisah-kisah yang disinyalir hoax, namun membuat mesin mengenali sinyal-sinyal yang menunjukkan akun itu tidak bermanfaat. Sebagai contoh mesin dapat menemukan salinan cerita yang telah dikenali oleh fakta-fakta sebelumnya bahwa cerita itu palsu.

Siaran pers pada Facebook pada 21 Juni menyebutkan :

Baca Juga: Awas, Nyamuk Berpotensi Sebarkan Virus Baru

Mesin pembelajaran pada Facebook membantu kami mengidentifikasi duplikat dari kisah-kisah palsu. Misalnya, mesin pemeriksa fakta di Prancis menyanggah klaim bahwa kamu dapat menyelamatkan seseorang yang terkena stroke dengan menggunakan jarum untuk menusuk jari dan mengambil darah. Mesin memungkinkan kami mengidentifikasi lebih dari 20 domain dan lebih dari 1400 tautan yang menyebarkan klaim yang sama.

Sumber: Open Source For You

Baca Juga: Nih 4 Rekomendasi Kamera Mirrorless Murah Rp 5 Jutaan

Dilansir dari The Verge, dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed News, Manajer Produk Facebook Tessa Lyons membahas lebih rinci tentang penggunaan mesin ini. Filter yang bekerja pada mesin memprediksi halaman mana yang "mungkin" untuk berbagi konten yang buruk. Hal itu termasuk mencari halaman yang tinggal di satu negara tetapi menargetkan pengguna di negara lain.

Facebook akan mengurangi distribusi mereka dan menghilangkan kemampuan mereka dalam menghasilkan uang. Bagian terakhir itu sangat penting karena akun penyebar hoax biasanya menggunakan artikel hoax agar memancing banyak pembaca sehingga menghasilkan uang.

Baca Juga: Uni Eropa Larang Meme dan Gunakan Mesin Sensor