Hitekno.com - Facebook, Selasa (27/6/2018), mengumumkan telah menutup proyek drone pemancar internet yang dikembangkannya sejak 2014 silam. Dengan keputusan itu, Facebook juga telah menutup fasilitas pengembangan drone di Inggris dan merumahkan para karyawan yang terlibat dalam proyek itu.
Telah diberitakan sebelumnya bahwa Facebook berhasil membangun sebuah drone raksasa bernama Aquila, yang merupakan bagian dari inisiatif Internet.org, dengan tujuan untuk menyediakan internet di wilayah-wilayah terpencil di Bumi.
Aquila sudah menjalani uji terbang pada 2016 dan 2017 lalu. Dalam uji terbang di 2016, drone raksasa itu mengalami kecelakaan saat mendarat.
Baca Juga: Serem, Deretan Selebriti Ini Dirumorkan Terbunuh Oleh Illuminati
"Ini berarti kami tidak akan lagi merancang dan membangun pesawat kami sendiri," kata perwakilan Facebook, Yael Maguire dalam blog resmi perusahaan.
Facebook menjelaskan bahwa pihaknya kini akan bekerja sama dengan perusahaan dirgantara lain, seperti Airbus untuk mengembangkan layanan konektivitas internet dari angkasa.
Facebook tadinya berambisi membangun armada drone yang mampu terbang sekaligus selama berbulan-bulan tanpa harus mendarat, dengan memanfaatkan energi listrik tenaga surya. Drone-drone itu akan berkomunikasi antara satu sama lain di udara menggunakan laser dan berfungsi layaknya menara telekomunikasi.
Baca Juga: Komputer Ini Lebih Kecil dari Butiran Garam
Selain Facebook, ambisi untuk memiliki drone pemancar internet juga dimiliki dan sudah dikembangkan oleh Google dalam sebuah program bernama Titan. Tetapi pada 2017 lalu Google mengumumkan menghentikan proyek itu dan fokus untuk mengembangkan balon udara yang juga berfungsi sebagai pemancar internet.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Diam-diam Facebook Hentikan Proyek Drone Pemancar Internet.
Baca Juga: 4 Game yang Tidak Seimut Tampilannya