Hitekno.com - Perwakilan aplikasi Tik Tok menyambangi Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Rabu (4/7/2018) setelah layanan Tik Tok diblokir oleh pemerintah pada Selasa kemarin.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo, Semuel Abrijani ditemui dalam acara konferensi pers "Asia Business Platform 2018" di Jakarta, mengatakan kedatangan perwakilan Tik Tok atas inisiatif mereka sendiri.
"Iya inisiatif Tik Tok. Sekarang lagi datang atas inisiatif mereka. Iyalah market mereka dimatiin," ujar Semuel.
Baca Juga: Blanche Monnier, Sosialita Prancis yang Dikurung Selama 25 Tahun
Ia mengatakan Kemkominfo telah memblokir situs dan meminta platform untuk menutup aplikasi tersebut, dan enggan memberikan keterangan lebih lanjut atas pertemuan tersebut.
"Nanti saja di Kominfo, kami minta Tik Tok bikin pernyataan juga," ucap Semuel.
Kominfo pada pekan ini mengumumkan telah memblokir Tik Tok karena memuat banyak konten negatif yang dinilai berbahaya bagi anak-anak.
Baca Juga: Bowo Alpenliebe, Artis Tik Tok yang Dipuja dan Dihujat
Menteri Kominfo, Rudiantara, mengatakan meski memiliki sisi positif untuk mendorong kreatifitas, aplikasi Tik Tok yang dikembangkan perusahaan rintisan Cina itu belum serius menyaring konten negatif.
Ia pun berjanji akan membuka lagi akses aplikasi Tik Tok di Tanah Air jika pengembang menghapus konten-konten negatif dan berjanji lebih ketat mengawasi konten yang diunggah pengguna.
Adapun di Indonesia aplikasi Tik Tok diketahui memiliki sekitar 10 juta pengguna aktif per bulan.
Baca Juga: AI Cina Kalahkan 15 Dokter dalam Kompetisi Diagnosis Tumor
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Tik Tok Diblokir, Perwakilannya Datangi Kementerian Kominfo.