Hitekno.com - CEO Facebook berhasil merangsek ke dalam tiga besar jajaran orang terkaya di dunia. Mark Zuckerberg menjadi orang ketiga terkaya di dunia dengan kekeayaan bersih yang mencapai US $ 81,6 miliar atau Rp 1.162 triliun.
Kekayaan Mark Zuckerberg melonjak mengalahkan Warren Buffet setelah saham facebook melonjak 2,4 % pada hari Jumat. Kekayaan CEO Facebook tersebut sepertinya tidak terpengaruh atas pemberitaan miring media atas bocornya jutaan data pengguna Facebook beberapa waktu lalu.
Melonjaknya kekayaan CEO Facebook itu, tak lepas dari kinerja perusahaannya sendiri. Instagram sebagai salah satu anak perusahaan Facebook berhasil mencapai 1 milyar pengguna beberapa waktu lalu. Hal itu diprediksi menjadi salah satu faktor bertambahnya kepercayaan investor kepada Facebook.
Baca Juga: Cina Melarang Impor Limbah Plastik, 111 Juta Ton Sampah Terlantar
Perusahaan Facebook ini didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitzand Chris Hughes pada 4 Februari 2004.
Facebook sekarang dipimpin Mark Zuckerberg dan mempunyai karyawan sebanyak 25.105 orang. Kapitalisasi Facebook mencapai US $ 520 miliar atau Rp 7.252 triliun pada bulan Maret. Dilansir dari Business Insider, kini kapitalisasi Facebook mencapai US $ 571 miliar atau Rp 8.194 triliun pada akhir pekan lalu.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai Mark Zuckerberg dalam membangun perusahaan, kamu bisa menonton film yang berjudul "The Social Network". Film ini menceritaka tentang pendirian jejaring sosial di Universitas Harvard yang mencakup juga penggambaran karakter utama yang dituntut dan akhirnya memenangkan ide jaringan sosial asli milik mereka.
Baca Juga: Susah Cari Kerja? Coba Pekerjaan dengan Modal Smartphone Ini
CEO Facebook mendapatkan tempat di Indeks Bloomberg Billionaires karena saham Facebook (FB) naik 2,4%. Saham Facebook melonjak sekitar 15% tahun ini.
Mark Zuckerberg masih ada di belakang CEO Amazon dan pendiri Microsoft di urutan satu dan dua. Jeff Bezos dan Bill Gates memimpin dengan kekayaan bersih yang mencapai US $ 139,6 miliar (Rp 2.004 triliun) dan US $ 92,3 miliar (Rp 1.325 triliun)
Baca Juga: iPhone 5S, Smartphone Mumpuni dengan Harga Terjangkau