Hitekno.com - Setelah mendapatkan dorongan dari para aktivis, akhirnya YouTube menutup channel yang menampilkan video-video pelecehan anak.
Dilansir Suara.com, channel seperti FamilyOFive dan beberapa channel serupa telah dinonaktifkan YouTube untuk selamanya.
Platform tersebut dengan tegas mengungkapkan bahwa konten yang membahayakan anak-anak tidak dapat diterima.
Baca Juga: Ingin Nonton Tanpa Jejak, Gunakan Fitur Incognito YouTube
Pasalnya, akun YouTube mereka masih terus aktif dan pihak orang tua masih mengunggah video yang tak pantas.
Oleh karena itu YouTube bertindak tegas pada konten-konten pelecehan anak.
"Kami telah bekerja secara luas bersama para ahli di bidang keamanan anak untuk memastikan kami memiliki kebijakan yang ketat dan secara agresif menegakkannya," jelas pihak YouTube, seperti yang dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Basmi Reuploader, Selain Content ID YouTube Punya Senjata Lain
Meski begitu, saat pengguna lainnya mengetikkan nama akun FamilyOFive, pengguna masih bisa melihat beberapa thumbnail dari video yang diunggah.
Namun saat diklik, video tidak bisa diputar dan hanya berisi peringatan bahwa akun tersebut tidak aktif lagi.
Seperti diketahui, pada bulan September tahun lalu, sebuah akun bernama FamilyOFive, yang terkenal kejam menghina anak-anak mereka di video dijatuhi hukuman lima tahun masa percobaan.
Baca Juga: Uji Nyali Kamu dengan 4 Akun YouTube Horor Ini
Orang tua dari anak-anak itu, Mike dan Heather Martin, juga kehilangan hak asuh atas dua dari tiga anak mereka.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul YouTube Nonaktifkan Akun Konten Pelecehan Anak.
Baca Juga: Ini 5 Perbedaan IGTV dan YouTube