Hitekno.com - Pada Selasa (31/07), mayat seorang driver taksi online ditemukan di kebun Perhutani, Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.
Identitas mayat tersebut diketahui bernama Suharto alias Alex yang merupakan warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Korban sempat diinfokan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia bernomor polisi B-2256-TFY melalui media sosial Facebook dengan akun "Ajek Dido".
Baca Juga: Satelit Indonesia Merah Putih Siap Meluncur Bersama Falcon 9
Alex terakhir mengantar penumpannya dari Bekasi menuju Subang pada pukul 18.00 WIB. Ia lalu hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang.
Polisi memastikan jika mobil yang digunakan oleh korban untuk mengangkut penumpang adalah milik tetangganya.
Mayat Alex ditemukan oleh warga yang sedang melintas di lahan Perhutani tersebut.
Baca Juga: Banjir Ribuan Like di Instagram dengan Aplikasi Edit Foto Ini
Luka lebam di leher, tangan, wajah, dan kepala belakang akibat benda tumpul, membuat polisi yakin jika Alex dibunuh di tempat lain lalu dibuang di Sumedang.
Baru-baru ini, beredar chat misterius yang dikirim oleh Alex ke salah satu temannya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Screenshot dari chat ini langsung viral di media sosial.
Baca Juga: Video Hands On Galaxy Note 9 Beredar, Penampakan Makin Jelas
Dalam chat tersebut, Alex sempat mengirimkan lokasi terakhir keberadaannya yang saat itu berada di Subang.
"Kalau gw ada apa2 ini tkp nya. Gw kejebak bro," tulis Alex dalam chat tersebut.
Pesan yang dikirim pada pukul 18.16 WIB ini langsung dibalas oleh temannya pada pukul 18.17 WIB.
Baca Juga: Samsung dan LG Patenkan Dual Display, Desain Terbaru Layar
"Lah knp luh. Ping. Kabur org nya," tulis temannya dengan panik.
Sayangnya, pesan yang hanya berselang 1 menit tersebut belum sempat di balas oleh Alex yang tiba-tiba menghilang.
Temannya mencoba untuk menelepon Alex beberapa kali, namun tidak mendapat jawaban.
Banyak netizen yang menyampaikan ucapan turut berduka cita mengenai kejadian yang Alex alami ini.
Beberapa juga memberikan saran kepada perusahaan aplikasi ojek online untuk menyediakan fitur "Tombol Panik" di aplikasinya yang bisa berguna untuk penumpang dan driver seperti Alex saat menghadapi masalah.