Hitekno.com - Beberapa raksasa teknologi baru-baru ini diketahui telah memblokir akun yang berafiliasi dengan Alex Jones. Lingkup gerakan pria tersebut di internet semakin terbatas karena dia sudah diblokir oleh Facebook, Apple, YouTube, dan Spotify.
Jones dan Infowars sebagai situs sayap kanannya sudah resmi diblokir oleh para raksasa teknologi.
Jones diketahui sudah menggunakan media sosial selama bertahun-tahun untuk menyebarkan teori gelap, aneh dan sangat kontroversial.
Baca Juga: Setelah Android 9 Pie, Yuk Cari Nama Android Selanjutnya
Dikutip dari New York Times, salah satu teori yang kontroversial adalah ketika dia mengatakan bahwa penembakan massal di sekolah dasar Sandy Hook adalah tipuan.
Padahal berdasarkan fakta yang ada, penembakan tersebut memang terjadi dan telah memakan banyak korban.
Jones diketahui menuduh lingkar dalam Demokrat sebagai dalang perdagangan manusia khususnya untuk penyuka seks di bawah umur.
Baca Juga: Asian Games 2018, Jakabaring Sport City Pakai Teknologi Canggih
Apple mulai bergerak menghapus akun Alex Jones pada minggu lalu dan diikuti dengan pemblokiran oleh raksasa teknologi lainnya pada hari Senin.
Facebook, Spotify, dan YouTube menghapus beberapa konten Infowars minggu lalu dan diikuti dengan tindakan tegas pada hari Senin.
Dalam laporannya, diketahui bahwa Facebook sudah menghapus empat halaman milik Jones termasuk salah satu halaman Facebook dengan 1,7 juta pengikut.
Baca Juga: Negara - Negara Ini Diprediksi Akan Hilang dari Peta Pada 2115
Tweet alasan Youtube memblokir Alex Jones. (Twitter.com/ @cwarzel)
Facebook menutup halaman tersebut karena melanggar kebijakannya dengan "mengagungkan kekerasan".
Baca Juga: Mesin Kiamat Rusia, Mampu Ciptakan Tsunami 100 Meter
Mereka diketahui juga menggunakan bahasa yang tidak manusiawi dalam menggambarkan Muslim dan para imigran.
YouTube diketahui juga telah memblokir salah satu channel milik Jones yang memiliki lebih dari 2,7 juta subscriber. Spotify juga melakukan pemblokiran pada podcast milik Jones.
Tweet yang menyebut Trump pernah mendukung Alex Jones. (Twitter.com/ @brianstelter)
Kedua raksasa teknologi tersebut diketahui menggunakan alasan yang sama untuk menutup akun milik Jones.
Ujaran kebencian dan perkataan yang tidak pantas menjadi alasan utama kedua raksasa teknologi.
Alex Jones dan Infowars diketahui menggunakan internet untuk menyebarkan teori konspirasi sayap kanan. Mereka diketahui merupakan salah satu pendukung Trump selama kampanye pemilihan presiden 2016 lalu di Amerika Serikat.
Tekanan dari para raksasa teknologi itu nampaknya membuat ALex Jones sangat terpukul dalam menyebarkan teori konspirasinya.