Mengintip Gurita Bisnis Jack Ma dengan Raksasa Alibaba Group

Gurita bisnis Jack Ma tidak hanya di Cina, namun hingga Asia Tenggara bahkan Indonesia.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 04 September 2018 | 12:30 WIB
Jack Ma dalam film pendek yang mempromosikan Tai Chi. (Yahoo News Singapore)

Jack Ma dalam film pendek yang mempromosikan Tai Chi. (Yahoo News Singapore)

Hitekno.com - Kehadiran Jack Ma di gelaran penutupan Asian Games 2018 kemarin menarik banyak perhatian. Namun tahukan kamu siapa yang sebenarnya Jack Ma ini? Tahukah seperti apa gurita bisnis Jack Ma?

Bernama asli Ma Yun, pria kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964 ini dikenal sebagai pebisnis ulung terutama di bidang e-commerce.

Jack Ma mulai membaca peluang bisnis e-commerce ini dimulai saat ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.

Baca Juga: Hadir di Penutupan Asian Games, Ini Fakta Unik Jack Ma

Saat itu ia berkenalan dengan komputer dan internet. Ketika itu ia mencari kata ''beer'' di mesin pencari Yahoo namun tidak dapat menemukan data.

Akhirnya Jack Ma memberanikan diri meminjam uang 2.000 dolar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.

Jack Ma membaca peluang untuk menjual barang-barang Cina ke luar negeri melalui internet. Karena itulah ia mendirikan Alibaba, situs e-commerce pada 1999.

Baca Juga: Kalahkan Amerika, Biaya Jaringan 5G Cina Capai Rp 346 Triliun

Alibaba berkembang jadi salah satu raksasa e-commerece dunia. Lalu pada 2014, Alibaba Group melakukan initial public offering (IPO).

IPO Alibaba Group disebut-sebut sebagai IPO e-commerece tersukses yang pernah ada. Dilansir dari ChinaNationalNews, IPO ini berhasil menghimpun dana hingga Rp 289,9 triliun.

Jack Ma. (Facebook)
Jack Ma. (Facebook)

Dan kini perusahaan raksasa asal Cina ini memiliki kapitalisasi pasar 500 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 6.655 triliun.

Baca Juga: Muda dan Kreatif, Ini Deretan Bisnis Youtuber Indonesia

Dana sebesar ini menempatkan Alibaba Group ke deretan perusahaan raksasa lainnya seperti Apple, Alphabet (induk Google), Microsoft, Amazon, Facebook, dan Tencent.

Perkembangan Alibaba Group ini tidak terlepas ekspansinya. Tidak hanya pada e-commerce, Alibaba Group juga melebarkan sayapnya ke berbagai bidang.

Dari pengelolaan data cloud melalui Alibaba Cloud Computing, Sistem pembayaran dengan Alipay, Mesin pencari UCweb inc dan Weibo Corp.

Baca Juga: 5 Selebgram Muda Indonesia Ini Terkenal Dengan Bisnisnya

Alibaba Group juga masuk ke media digital melalui Youku Tudou inc dan China Vision Media Group Ltd. Dan perusahaan sistem informasi CITIC 21CN.

Gurita bisnis Jack Ma juga masuk ke bidang logistik. Di mana Alibaba Group memiliki Zheijang Cainiao Suplly Chain management Co, ltd.

Tidak hanya menguasai bisnis retail online dengan Alibaba, Taobao dan Tmall, Alibaba Group juga masuk ke retail offline dengan AutoNavi Holding etd dan Intime Retail Group etd.

Di bawah anak-anak Alibaba Group di atas, masih banyak perusahaan-perusahaan lainnya. Inilah yang membuat jaringan bisnis Alibaba Group makin meluas dan menggurita.

Itu baru perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Alibaba Group langsung.

Alibaba Group. (Ecommerce Nation)
Jack Ma dan Alibaba Group. (Ecommerce Nation)

Jack Ma tidak berhenti di situ saja, karena ia menginvestasikan dananya ke berbagai bisnis. Salah satunya adalah ekspansi Alibaba Group ke Asia Tenggara dengan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS ke Tokopedia.

Tidak berhenti di situ, Alibaba Group juga menambah investasinya sebesar 2 miliar dolar AS ke Lazada.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Alibaba Group telah mengambil alih 51 persen saham Lazada pada 2016 yang lalu dengan nilai investasi sebesar 1 miliar dolar AS.

Ditambah pada 2017, menurut CNBC, Alibaba Group menyuntikkan kembali 1 miliar dolar AS ke Lazada untuk menaikkan sahamnya menjadi 83 persen.

UC Web. (Estrade)
UC Web. (Estrade)

Ekspansi gurita bisnis Jack Ma ini bukan cuma melalui e-commerce saja. Kita ketahui kalau UCWeb inc juga telah masuk ke Indonesia.

UCWeb inc masuk ke Indonesia dengan membawa UCNews dan UCBrowser.

Tidak menutup kemungkinan, ke depannya anak-anak Alibaba Group ini juga bisa ekspansi ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Dengan jaringan bisnis Alibaba Group sebesar ini, menjadikan Jack Ma sebagai orang terkaya nomor 3 di Cina dan nomor 20 di dunia.

Tidak heran Forbes memasukkan Jack Ma dalam daftar ''The World's Most Powerful People'' dan ''The World's Billionaires'' bersama tokoh ternama di dunia lainnya.

Jack Ma sendiri disebut-sebut memiliki kekayaan hingga 38,2 miliar dolar AS atau sebesar Rp 580 triliun.

Nilai kekayaan Alibaba Group dan Jack Ma ini bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. Mengingat gurita bisnis Jack Ma yang terus menjalar ke mana-mana.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB