Hitekno.com - Akun Twitter dengan username @AIYippies mengunggah sebuah thread pada Selasa (04/09/2018) yang membocorkan rahasia dapur bioskop yang kini tidak lagi menggunakan rol film.
Jika kamu masih berpikir bahwa ada sebuah mesin besar dengan rol yang panjang sedang memutar film yang kamu tonton di bioskop, maka kamu salah.
Ternyata semakin maju teknologi, metode pemutar film seperti itu juga sudah ditinggalkan.
Baca Juga: Foto Editan Kocak Netizen dengan Medali ala Asian Games 2018
Tempat pemutaran film di bioskop memang sangat rahasia dan tertutup. Tidak jarang, banyak yang penasaran dengan isi ruangan tersebut.
Menjawab rasa penasaran banyak orang, @AIYippies mencoba membocorkan rahasianya nih.
Menurut pemilik akun dengan nama Algitya ini, bioskop kini menggunakan DCP atau Digital Cinema Package.
Baca Juga: Bikin Pengguna Nyaman, Twitter Uji Coba 2 Fitur Baru
Untuk beberapa film Indonesia, Digital Cinema Package yang biasanya digunakan berbentuk hard disk external yang sering kita temui.
Agar bisa ditayangkan, para pekerja di bioskop tersebut membutuhkan kunci yang disebut sebagai KDM atau Key Delivery Message yang berisi format film, validation-exp date, format sound dan nomor seri projector.
Baca Juga: Sedang Diuji, Fitur Baru Twitter Kebalikan 'Who to Follow'
Informasi-informasi ini dikirim via email resmi bioskop dan bersifat rahasia.
Digital Cinema Package biasanya berukuran 1TB - 2TB tergantung format dan durasi. Biasanya berisi dua film dengan trailer, iklan, dan lain-lain.
DCP yang datang biasanya langsung diunggah ke perangkat bioskop. Metode ini disebut sebagai Ingest. Proses ingest membutuhkan waktu satu sampai satu setengah jam
Baca Juga: Pelesetan Netizen Twitter Mengenai Nama Atlet Asian Games 2018
Setelah prosesnya selesai, petugas lalu melakukan packing, dan dikirimkan lagi ke Production House film tersebut. Hal ini bertujuan agar isi DCP tersebut bisa mendapat rewrite untuk diisi dengan film lainnya.
Algitya juga mengunggah sedikit penampakan isi file yang ada di DCP, lengkap dengan penjelasan berbagai istilah yang ada.
Bersama dengan thread-nya ini, Algitya mengunggah contoh projector beresolusi 2K yang digunakan. Khusus untuk IMAX Digital, projector yang digunakan lebih besar dan merupakan gabungan dari dua projector.
Menurut Algitya, ia sangat puas ketika mendapat film dengan format sound Dolby 7.1 karena tidak perlu untuk mengatur volume secara berlebihan.
Tidak menggunakan volume berlebihan di bioskop juga mampu menjaga awetnya seluruh sound system.
Jika film sedang dimainkan, petugas hanya akan menemukan tampilan seperti di bawah ini.
Menurutnya, petugas harus selalu siap sedia ketika film akan berakhir. Agar layar tidak tiba-tiba mati atau malah berganti ke file lainnya.
Algitya mengaku jika sebelum film tersebut tayang, biasanya para petugas akan menonton film secara full untuk melihat apakah ada file yang rusak atau tidak.
Banyak netizen yang penasaran dengan rahasia dapur bioskop ini. Salah satunya pemilik akun Twitter @bicaraboxoffice yang mengunggah sedikit penampakan DPC saat akan diantar.
Hingga diunggah, thread bocoran rahasia dapur bioskop ini sudah berhasil mendapat 1.481 retweets dan 52 balasan dari sesama pengguna Twitter. Gimana, sudah enggak penasaran lagi kan?