Hitekno.com - Setelah dua tahun terakhir pemberitaan mengenai teknologi 5G sangat masif, akhirnya 5G hadir juga. Jaringan 5G pertama di dunia diaktifkan secara komersial oleh salah satu operator telekomunikasi Amerika, Verizon.
Operator itu menamai paket internet 5G dengan produk 5G Home. Dalam situs resmi Verizon, disebutkan bahwa layanan ini akan menyediakan internet broadband 5G di beberapa wilayah.
Jaringan 5G hanya akan tersedia di wilayah Houston, Indianapolis, Los Angeles, dan Sacramento.
Baca Juga: Xiaomi Mi Mix 3 Pamerkan Sinyal 5G, Kecepatan Makin Melesat
Instalasi dan pengaktifan dilakukan pertama kali pada tanggal 1 Oktober 2018.
Salah satu penduduk Houston yang bernama Clayton Harris resmi menjadi pelanggan internet 5G pertama di dunia.
''Layanan 5G pertama di dunia sudah ada disini (Amerika). Kami telah membentuk kemitraan luar biasa dengan banyak perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Ini adalah perjalanan yang luar biasa,'' kata Ronan Dunne, Presiden Verrizon Wireless.
Baca Juga: Huawei Kirin 980, Chipset 7 nm Pertama dengan Dukungan 5G
Verizon mengklaim bahwa mereka akan membanderol jaringan 5G pertama di dunia dengan harga yang terjangkau.
Pelanggan Verizon akan mendapatkan 5G Home gratis selama tiga bulan pertama sebagai periode promosi ''perkenalan''.
Setelah itu, pelanggan Verizon Wireless dengan paket smartphone yang memenuhi syarat akan membayar 50 dolar AS atau Rp 760 ribu per bulan. Sementara pelanggan non-Verizon Wireless akan membayar 70 dolar AS atau Rp 1 jutaan.
Baca Juga: Oppo R15 Berhasil Lakukan Tes Sinyal 5G dengan Snapdragon X50
Pelanggan 5G Home akan mendapatkan Youtube TV gratis selama tiga bulan pertama.
Tak hanya itu, pelanggan yang melakukan pemasangan pertama kali akan mendapatkan perangkat Apple TV 4K atau Google Chromecast Ultra secara gratis.
Koneksi broadband 5G dijanjikan akan menyediakan bandwidth internet dengan kecepatan hingga gigabit per detik dengan ''latensi sub-milidetik''.
Baca Juga: Huawei dan ZTE Dilarang Bangun Teknologi 5G di Australia
Namun Verizon juga akan mengupayakan kecepatan rata-rata minimal akan berada pada 300 Mbps.
Jaringan 5G Home yang diluncurkan merupakan teknologi jaringan 5G yang masih sementara (didasarkan pada TF 5G Verizon).
Sekedar diketahui bahwa spesifikasi untuk standar global, 5G NR, belum diselesaikan oleh asosiasi telekomunikasi 3GPP.
Verizon menyatakan akan meningkatkan peralatannya ketika standar baru sudah tersedia.
Jaringan 5G pertama di dunia yang disediakan oleh Verizon diharapkan diterapkan oleh operator lain mengingat teknologi ini sangat dinanti oleh publik.