Hitekno.com - Kebanyakan orang hanya tahu bahwa Bill Gates adalah satu-satunya orang yang berjasa besar bagi Microsoft. Namun tak banyak yang tahu, Paul Allen adalah seorang pendiri sekaligus teman dari Bill Gates sewaktu mendirikan Microsoft.
Miliarder sekaligus seorang filantropis bernama Paul Allen merupakan sosok penting di balik perusahaan Microsoft yang sekarang menjadi raksasa teknologi. Paul Allen meninggal saat berusia 65 tahun karena penyakit kanker.
Ia mendirikan Microsft bersama dengan Bill Gates di tahun 1970-an. Allen merupakan sahabat dan juga rekan kerja Bill Gates pada periode awal pendirian Microsoft.
Baca Juga: Unik, Steve Jobs dan Bill Gates Besarkan Anak Tanpa Teknologi
Komplikasi limfoma non-Hodgin membuat ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Penyakit kanker yang tak tersembuhkan mempengaruhi sel-sel darah putih sehingga membuat ia wafat.
Menurut laporan dari Bloomberg Billionaires Index, Paul Allen memiliki kekayaan bersih sekitar 26,1 miliar dolar AS atau Rp 395 triliun.
Ia menyumbangkan lebih dari 2 miliar dolar AS atau Rp 30,4 triliun untuk organisasi nirlaba yang fokus mengurusi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, lingkungan, dan seni.
Baca Juga: Microsoft Diprediksi Sedang Membuat Android Phone
Di antara organisasi penelitian ilmiah yang didanainya adalah Allen Institute for Brain Science pada tahun 2003 dan Allen Institute for Artificial Intelligence pada tahun 2014.
'' Saudaraku adalah seorang individu yang luar biasa di setiap levelnya. Kebanyakan orang hanya tahu Paul Allen sebagai teknolog dan filantropis. Bagi kami dia adalah seorang saudara dan paman yang sangat dicintai, dan seorang teman yang luar biasa," kata saudara perempuan Allen, Jody, dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari NDTV, selain aktif mendanai penelitian ilmiah, Allen juga memiliki tim olahraga profesional asal AS yaitu Seattle Seahawks dan Portland Trail Blazers.
Baca Juga: Microsoft Inspire 2018: Inovasi, Pertumbuhan, dan Diferensiasi
Dampak besar yang pernah dilakukan Allen di bidang teknologi adalah ia membantu mengantarkan manusia menuju revolusi komputer personal sehingga kita bisa mencicipi komputer seperti zaman sekarang.
Di sisi lain, Allen juga berhasil menyalurkan kekayaannya yang sangat besar untuk mengubah Seattle menjadi kota tujuan budaya.
Ketika Microsoft didirikan, pada tahun 1975, mesin-mesin itu (komputer) dikenal sebagai mikro komputer. Mesin itu dijuluki demikian karena saat itu, komputer dekstop masih berupa mesin raksasa dengan ukuran yang sangat besar.
Baca Juga: Ini Prediksi Bill Gates Mengenai Teknologi yang Menjadi Kenyataan
Allen mengusulkan nama Micro-Soft, sebuah istilah yang tepat bagi perusahaan yang membuat perangkat lunak untuk komputer kecil (micro computer).
Meski Paul Allen wafat, namun karyanya berkontribusi mengubah dunia sehingga kita bisa mencicipi laptop atau komputer zaman sekarang.