Hitekno.com - Samaira Mehta, bocah cilik berusia 10 tahun ini tumbuh di lingkungan industri teknologi Silicon Valley, California, Amerika Serikat, tak heran Sumaira Mehta memiliki keahlian coding.
Bakatnya luar biasa yang ia miliki di usia yang sangat muda menarik perhatian deretan perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft.
Berbekal dengan bakatnya ini, Samaira mendirikan perusahaan bernama CoderBunnyz, di mana ia menjabat sebagai CEO.
Baca Juga: Viral, Pelajar Ini Pelakorin Guru Gantengnya yang Baru Menikah
Samaira Mehta juga menarik perhatian lantaran dirinya banyak dipanggil sebagai pembicara dalam sejumlah konferensi di Silicon Valley.
Awalnya Samaira yang baru berusia 8 tahun menciptakan sebuah game bernama CoderBunnyz untuk mengajari anak-anak bagaimana caranya meng-coding.
Berkat game buatannya, Samaira banyak mendapatkan juara di kompetisi, sehingga sejumlah ahli pemasaran Cartoon Network meliriknya untuk tampil dalam salah satu video Cartoon Network.
Baca Juga: YouTuber Jang Hansol Beberkan Smartphone Terpopuler di Korea
Setelah itu, nama Samaira Mehta semakin dikenal dan populer, bahkan ia bisa menjual game-nya di Amazon.
Samaira menguasai coding sejak umur 6 tahun, kemampuan tersebut turun temurun dari ayahnya, Rakesh Mehta. Rakesh merupakan seorang engineer di Intel dan juga mantan engineer di Sun Microsystem serta Oracle.
Pelatihan coding bersama Samaira tersebut sangat sukses bahkan termasuk pernah digelar di markas Google di Mountain View, California. Di sana ia bertemu dengan Chief Culture Officer Google, Stacy Sullivan.
Baca Juga: CJ dan OGN TV Gelar Turnamen eSports untuk Seleb Korea
Bahkan dirinya ditawari untuk bekerja di Google saat sudah lulus kuliah nanti.
Namun, nyatanya tidak hanya Google yang tertarik dengan bakat Samaira, Microsoft juga mengundang Samaira sebagai pembicara dalam sebuah acara.
Saat ini Samaira Mehta sedang mengembangkan game baru, CoderMindz yang ia rancang bersama adiknya yang masih berumur enam tahun, Aadit.
Baca Juga: Bangkai Kapal Tertua di Dunia Ditemukan, Umurnya 2400 Tahun