Hitekno.com - Kota Yogyakarta mendapatkan keistimewaan ke delapan kalinya penyelenggara Canon Photomaraton Indonesia 2018.
Even yang diikuti ribuan peserta ini tampak dari animo dan antusiasme para pencinta fotografi dalam memeriahkan ajang tahunan Canon PhotoMarathon Indonesia yang telah dihelat di Yogyakarta sejak tahun 2011.
Setelah Jakarta, Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 diadakan di Auditorium Driyarkara, Universitas Sanata Dharma. Sebanyak 1.713 tercatat datang dan berkumpul untuk memperebutkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah, trip foto klinik ke destinasi wisata eksotis di Indonesia, serta hadiah utama Trip PhotoMarathon Asia Championship ke Jepang.
Baca Juga: Bisa Obesitas, Pemerintah Korea Selatan Larang Tren Mukbang
Tidak hanya dari Yogyakarta, para peserta datang dari berbagai penjuru daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera. Wanita dan pria, tua dan muda, semua ikut memeriahkan kompetisi fotografi paling akbar se-Asia ini. Peserta dipersilakan menggunakan berbagai merek kamera digital yang mereka miliki, baik DSLR, mirorrless ataupun kamera saku.
Selain Kategori Umum, para pelajar diberi kesempatan khusus untuk berkompetisi dengan rekan sebayanya di Kategori Pelajar. Para peserta di kategori ini adalah pelajar SD/sederajat hingga tingkat SMA/sederajat.
Selain menguji kemampuan fotografinya, mereka mendapatkan pengalaman baru sembari memperebutkan hadiah menarik di antara rekan sebayanya.
Baca Juga: Halloween Jadi Seru dengan Ide Cosplay Bertema Video Game Ini
“Yogyakarta begitu istimewa karena memiliki daya tarik yang membuat banyak orang datang ke kota ini. Begitu juga dengan sambutan dan animo peserta yang luar biasa pada setiap penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia di kota ini. Selain untuk mengasah kreativitas fotografi dan berburu hadiah, ajang ini menjadi sarana berkumpul para pecinta foto dari berbagai latar belakang dan daerah. Acara ini merupakan wujud komitmen Canon dalam mendukung kreativitas dan kemajuan fotografi di tanah air,” ujar Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip.
Setelah tata tertib dan peraturan dibacakan, panitia langsung mengumumkan tema 1, yaitu “Presisi”. Seusai sesi tema 1, panitia mengumumkan tema 2, yaitu “Bersatu”, dilanjutkan dengan sesi terakhir yang mengusung tema “Tak Lekang oleh Waktu”. Dengan waktu yang terbatas, para peserta ditantang kreativitasnya untuk mengekspresikan masing-masing tema lewat bidikan foto terbaiknya.
Di akhir sesi, bagi yang menyelesaikan tiga tema akan mendapatkan medali layaknya marathon sesungguhnya.
Baca Juga: Ramai Beri Doa di Postingan Terakhir Facebook Pramugari Lion Air
Foto-foto terbaik karya para peserta langsung dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para fotografer ternama dari beragam latar belakang fotografi, yaitu: Dudi Sugandi, Fachry Latief, Rarindra Prakarsa, Sambodo, Sandriani Permani, dan Sutomo.
Di sela menanti pengumuman juri, para peserta disuguhi wawasan dan pengalaman fotografi dari para fotografer terkenal di sesi ProTalk bersama WS. Pramono, Mancil Harsoyo dan Monica Anantyowati.
Peserta juga disuguhi berbagai permainan dan kuis berhadiah menarik sepanjang acara. Tak ketinggalan, penampilan aktris layar kaca dan layar lebar sekaligus penyanyi rap Adila Fitri yang menghibur dengan lagu-lagunya yang memberikan semangat para peserta yang sedang menunggu hasil keputusan dewan juri.
Baca Juga: Ini Lima Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Sering Terjadi
Rangkaian acara diakhiri dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Juara Umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 – Yogyakarta diraih oleh Muhana Syafiqudarry.
Ia berhak membawa pulang Kamera DSLR Canon EOS 750D dan lensa Canon EF-S 18-55mm, serta mengikuti Trip PhotoMarathon Asia Championship ke Jepang bersama dengan juara umum dari Canon PhotoMarathon Indonesia – Tangerang, yang akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan juara utama dari negara-negara penyelenggara Canon PhotoMarathon Asia 2018 lainnya.