Hitekno.com - Teknologi kini memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan, termasuk makanan. Telah banyak pilihan layanan antar makanan bermunculan, salah satunya adalah Pesansaja.com.
Pesansaja.com adalah layanan antar makanan siap saji dan oleh-oleh di Jogja. Layanan yang memudahkan untuk mendapatkan makanan maupun oleh-oleh dari Jogja.
Mungkin kamu tahu saat ini sudah banyak gerai makanan punya layanan antar makanan. Atau layanan antar makanan dari ojek online yang banyak dipakai orang.
Baca Juga: Jumpa Fans Jogja, Gank MiawAug Tampil di YouTube FanFest 2018
Namun sebelum layanan ojek online masuk ke Jogja, sudah ada beberapa jasa layanan atar makanan. Yang sampai sekarang masih bertahan adalah Pesansaja.com.
Apasaih kunci rahasia Pesansaja.com untuk bisa bertahan dari persaingan kompetitor termasuk ojek online?
Untuk mengetahui rahasia ini, Tim Hitekno.com telah menemui Yonathan Utomo sebagai pendiri dari starup PesanSaja.com. Pria yang akrab dipanggil Yoyo ini menceritakan perjuangan PesanSaja.com dari awal hingga sekarang.
Baca Juga: Makanan Berwarna Kuning Bisa Membuat Bahagia, Ini Penjelasannya
Diceritakan, ide awal Pesansaja.com ini dimulai dari 2011 yang lalu. Awalnya ingin diluncurkan pada Desember 2011, namun ditunda.
Baru bisa diwujudkan dan beroperasi pada April 2012, setelah sebelumnya bermasalah dengan server selama dua bulan.
''Awalnya sih pengen bikin katalog restoran dan menu makanan yang ada di Jogja saja, namun kurang puas dan ingin mengantarkan sekalian,'' kata Yoyo.
Baca Juga: Zomato Distribusikan 250.000 Makanan di Seluruh Dunia
Perjalanan awal tidaklah mulus, karena baru pada Juni 2012 bisa mendapatkan pelanggan. Sebelumnya dimulai dengan mempromosikan ke teman.
Karena di Jogja juga banyak oleh-oleh, maka sekalian kirim ke seluruh Indonesia. Bahkan bisa kirim oleh-oleh khas Jogja hingga ke Luar Negeri.
''Ini sekarang lagi sering kirim Gudeg ke Australia. Sebelumnya ke Jerman dan Amerika,'' lanjutnya.
Baca Juga: Aplikasi Jogja Smart Service Siap Jadikan Yogyakarta Smart City
Pengiriman ke luar negeri ini hanya bisa dilakukan pada oleh-oleh yang tahan lama. Seperti gudeg kaleng dan keripik, tapi juga bisa bakpia kering.
Dalam mengantarkan makanan siap saji, Pesansaja.com mengandalkan kurir yang diberi nama Rio. Para Rio ini bisa menjangkau Jogja dan sekitarnya.
Awalnya memang fokus di kawasan Utara Jogja. Namun kini seluruh kota Yogyakarta hingga Sleman dan Bantul.
''Untuk Gunungkidul dan Kulonprogo bisa saja, asal mau bayar ongkir lebih saja'' lanjut Yoyo.
Perjalanan Pesansaja.com selanjutnya tidaklah mulus-mulus saja. Beberapa kompetitor mulai bermunculan seiring perjalanan waktu.
Pada 2013 di Jogja muncullah Kulineran.com, situs layanan antar makanan yang serupa. Lalu pada 2014 muncul juga MakanDiantar.com dari restoran ternama di Jogja.
Apakah kemunculan dua pesaing ini berpengaruh pada Pesansaja.com? Awalnya iya, namun terbukti kini yang eksis bertahan hanya Pesansaja.com.
Namun kompetitor yang paling berpengaruh adalah masukkan ojek online ke Jogja. Masukkanya Gojek ke Jogja pada 2015, lalu disusul Grab dan Uber.
Seperti diketahui, ojek online ini bukan cuma layanan antar penumpang saja. Ojek online juga memiliki jasa pengiriman barang dan makanan.
Popularitas dari ojek online ini cukup mempengaruhi penambahan pelanggan baru Pesansaja.com. Namun Yoyo mampu mempertahankan pelanggan tetap yang setia memakai Pesansaja.com.
''Kalau pelanggap tetap sih nggak ada pengaruhnya, kalau pelanggan baru berkurang,'' kata Yoyo.
Untuk mengatasi persaingan dengan ojek online, yaitu dengan terus menambah gerai baru dan menu baru. Juga meningkatkan pelayanan, dengan terus membalas semua pesan dari pelanggan.
''Komunikasinya harus bagus. Pelanggan itu kalau tidak buru-buru, terlambat tidak apa-apa, asal ada kepastian. Kalau ditanya sampai mana, langsung dibalas,'' ungkap Yoyo.
''Kalau oleh-oleh nggak ada pengaruhnya,'' lanjut Yoyo.
Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh Pesansaja.com dibanding ojel online. Yaitu pesanan dari macam-macam gerai dalam satu order.
Juga banyak gerai-gerai kecil yang tidak masuk dalam daftar ojek online. Termasuk gerai makanan yang unik dan susah dicari juga ada di Pesansaja.com.
Pesaing lain pun muncul, yaitu para penjual oleh-oleh di eCommerce dan akun-akun yang jualan di Instagram. Terutama para penjual oleh-oleh khas Jogja.
''Sini tahu siapa saja yang jualan di Tokopedia dan Shopee, yang besar dari Jogja sini tahu semua, rata-rata penjualnya segitu. Lumayan kita bisa bersaing,'' ungkapnya.
Namun Pesansaja.com tak goyah, malah merambah ke luar negeri. Dari Bakpia, keripik, hingga gudeg telah dikirim hingga ke luar negeri.
Dari Jerman, Amerika Serikat, dan Australia telah dijangkau Pesansaja.com. Sehingga bisa bersaing dari penjual oleh-oleh di eCommerce yang terbatas dalam negeri saja.
Layanan pesan antar makanan siap saji dan oleh-oleh ini pun makin berkembang. Bukan cuma dikirimkan di hari pemesanan saja.
Pesansaja.com menambahkan sistem pengiriman terjadwal. Makanan siap saji dan oleh-oleh bisa dipesan jauh-jauh hari untuk dikirim pada tanggal tertentu.
Yoyo juga menawarkan garansi untuk oleh-oleh yang dikirim dari Pesansaja.com. Jika makanan sampainya dalam kondisi basi, akan diganti baru.
Bahkan merambah ke pemesanan makanan untuk wisata. Bagi wisatawan atau rombongan wisata yang malas untuk cari oleh-oleh dan makanan siap saji yang ada di Jogja bisa memesannya melalui Pesansaja.com.
''Kalau rombongan wisata bisa diantar ke mana-mana,'' cerita Yoyo.
Malah uniknya ada yang berlibur tidak ke Jogja, namun pesan oleh-oleh dari Jogja. Yang dipesan pun oleh-oleh khas Jogja.
''Ada yang wisata ke Bandung entah orang mana, pesan oleh-oleh ke Pesansaja.com untuk dikirim ke hotel,'' cerita Yoyo.
Hal seperti ini ternyata sering terjadi, bukan cuma Bandung tapi juga Magelang, Solo, bahkan Jakarta.
Dan ternyata juga, yang paling laris dipesan adalah Bakpia. Setelah itu kue-kue artis yang ada di Jogja menjadi idola.
''Mamake paling laris, tahun lalu paling tinggi,'' ungkapnya.
Untuk makanan siap saji, ternyata yang paling mendominasi pesanan adalah Olive Chicken dan Gudeg. Bahkan wisatawan juga memesan untuk dikirim ke lokasi.
Olive Chicken jadi paling digemari pelanggan Pesansaja.com, baik itu konsumsi pribadi maupun rombongan wisatawan dari luar Jogja.
''Olive udah jadi makanan kebangsaan mahasiswa, kemarin harganya naik saja heboh,'' ucap Yoyo.
Pesansaja.com juga tetap mempertahankan gerai-gerai kecil yang tidak terkenal dan susah dipesan. Sebuh saja Soto Simbok, hingga Bakpia Kemusuk.
Gerai-gerai semacam ini dipertahankan malah terus ditambah. Karena memang permintaan dari pelanggan.
Dari pelanggan pula Pesansaja.com mendapatkan macam-macam gerai baru hingga yang belum terkenal. Ini dilakukan demi tetap kompetitif bersaing dengan kompetitor.
Untuk yang makanan unik-unik, bisa dipesan dengan cara pre-order. Terutama untuk makanan yang langka dan tidak mudah ditemukan.
Seperti Jenang Madu Sirat dari Wates, Bakpia Kemusuk di cuma ada di depan Museum Soeharto, dan Keripik Ikan Keting dari Galur.
''Itu dari pelanggan, 'saya lagi ngidam, mau Madu Sirat' setelah di-googling adanya di Water, kami penuhi,'' ungkapnya.
Selain itu mulai banyak pelanggan dari luar Jogja untuk ke keluarga atau orang di Jogja.
''Yang banyak sekarang itu orang kerja di luar Jogja mau ngirim makanan ke orang tua atau pacar yang ada di Jogja,'' ungkap Yoyo.
''Ada yang ngirim untuk pacarnya setiap hari, sampai Rio apal si ini pacarnya siapa,'' lanjutnya.
Baru-baru ini, Pesansaja.com membuat inovasi baru dengan memakai cooling box untuk pesanan seperti es. Sehingga es tidak mencair saat sampai di tangan pelanggan.
''Itu juga datangnya dari pelanggan, minta dikirim es krim,'' cerita Yoyo.
Pesansaja.com juga bisa melakukan pengiriman menggunakan travel dan kereta. Pengiriman ini bisa untuk mengirim makanan siap saji seperti gudeg kendil. Tapi cara ini harus diambil sendiri ke stasiun atau travelnya.
''Sini pernah ngirim gudeg kendil, kan basinya sehari. Kalau sampainya malam sudah basi, pakai travel dikirim siang sampai pagi belum basi,'' ungkapnya.
Pesanan terjadwal bahkan bisa untuk tahun depan. Baik untuk oleh-oleh maupun makanan siap saji.
''Pesan hari ini untuk tahun depan, harga hari ini,'' ucapnya.
Keunggulan lainnya adalah pesanan dari beragam gerai dalam satu order, baik untuk partai besar maupun personal.
Bahkan ada pesanan aneh yang muncul. Dari pesan ayam Olive tanpa nasi, pengganti nasinya pakai brownies Amanda.
Berbeda dengan layanan pesan makanan dari ojek online, satu order cuma dari satu gerai saja. Jika beda gerai harus beda order. Sedangkan Pesansaja.com semua bisa.
''Ada yang pesan sampai sepuluh gerai beda-beda, bisa itu,'' ungkapnya.
Untuk saat ini, layanan antar makanan siap saji dan oleh-oleh Pesansaja.com bisa diakses melalui website mereka. Juga bisa dihubungi melalui WhatsApp, Telegram, SMS, telepon.
Untuk aplikasi mobile, sampai tulisan ini dibuat masih dalam proses pembuatan. ''Aplikasi ada tapi masih on progres, belum jadi-jadi,'' kata Yoyo sambil tertawa.
Pesansaja.com saat ini mengandalkan website versi mobile. Karena sekarang 80 persen pemesan dari website datang dari web-mobile.
Dan kedepannya memperbanyak cara pembayaran. Sekarang pembayaran selain Cash on Dilivery (COD), transfer bank, dan Indomaret. Rencananya memasukkan eMoney sebagai pilihan pembayaran.
Apa sih yang membuat Pesansaja.com bertahan dari 2012 hingga terus berkembang di 2018? Yonathan Utomo mengungkapkan kuncinya adalah kepuasan pelanggan.
''Berfokus pada pelanggan, turuti pesanan yang mereka mau,'' ungkapnya.
Lalu berusaha menjaga mencari pelanggan tetap, kalau bisa mencari lebih banyak pelanggan tetap.
''Pelanggan tetap itu nyawanya, karena mereka yang terus-terusan memesan,'' cerita Yoto.
Bahkan Yonathan Utomo menekankan ke Customer Service untuk menanggapi setiap pesan dari pelanggan dengan baik.
''Sini lebih personal, semua pesan dibalas,'' lanjutnya.
Bahkan saking ramahnya, ada pelanggan yang nyaman untuk curhat ke Customer Service.
Apakah benar layanan antar makanan Pesansaja.com ini benar-benar bagus?
Tim Hitekno.com mencoba layanan Pesansaja.com tanpa sepengetahuan Yonathan Utomo untuk melihat seberapa bagus jasa layanan antar makanan ini.
Kami memesan 2 buah Rujak Es Krim Bang Jack yang gerainya cukup jauh dan melewati kawasan macet. Karena pesanan kami berupa Es, apakah saat sampai nanti sudah mencair?
Kami melakukan pesanan pada pukul 13.50 dan langsung diproses. Rio meluncur pada pukul 13.57 dan sampai pada pukul 14.37.
Butuh waktu sekitar 40 menit dari pemesanan awal hingga Rujak Es Krim sampai. Rio bisa sampai di alammat yang tepat.
Seperti ini bentuk Rujak Es Krim yang diterima tim Hitekno.com.
Meski pesanan di siang hari yang terik dan melewati kemacetan, Rujak Es Krim yang kami pesan sampai dalam kondisi belum mencair.
Tim Hitekno.com pun puas dengan layanan antar makanan dari Pesansaja.com ini.
Dari wawancara dan merasakan langsung seperti apa pelayanannya, berikut ini fitur unggulan dan kunci sukses Pesansaja.com yang bertahan hingga kini.
Keunggulan Pesansaja.com:
Kunci sukses bertahan hingga sekarang
Itulah tadi kisah perjalanan Pesansaja.com dari 2012 yang bertahan melawan himpitan kompetitor dan ojek online. Yuk dicoba Pesansaja.com.