Disiksa Majikan, Tuty Tursilawati Dieksekusi Mati Pemerintah Arab

Unggahan ini viral di Twitter dan langsung menarik banyak perhatian.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 31 Oktober 2018 | 12:00 WIB
Ilustrasi kekerasan. (pexels/Pixabay)

Ilustrasi kekerasan. (pexels/Pixabay)

Hitekno.com - Belum lama ini, netizen Twitter dibuat heboh dengan unggahan akun @SistersInDanger mengenai seorang TKI bernama Tuty Tursilawati yang disiksa majikannya. Namun, Tuty malah harus mendekam di penjara dan dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi. Keputusan eksekusi mati ini dilakukan tanpa memberi tahu pihak pemerintah Indonesia.

Unggahan ini viral di Twitter dan langsung menarik banyak perhatian.

''Tuty membela diri & melawan majikan yg menyiksanya terlebih dahulu! Tuty diperkosa 9 pemuda Arab ketika melarikan diri dari rumah majikan! Tuty dipenjara & dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi tanpa memberitahu pemerintah RI & keluarga Tuty! Bi***b!!!'' tulis @SistersInDanger.

Baca Juga: Lagi Antri Masuk, Ini Unggahan Terakhir Penumpang Lion Air JT 610

Tuty Tursilawati. (twitter/SistersInDanger)
Tuty Tursilawati. (twitter/SistersInDanger)

Dilansir dari Kitabisa.com, Tuty bekerja di luar negeri sudah sejak tahun 2009. Kala itu, ia memilih Taiwan sebagai tujuannya. Alasan dirinya memilih bekerja di luar negeri karena masalah keuangan dan perselisihan dengan suaminya.

Pada September 2009, Tuty akhirnya berangkat ke Arab Saudi bersama ibunya. Ia lalu bekerja pada majikannya yang bernama Naif Al - Oteibi di daerah Al - Thaif. Oleh majikannya, Tuti dipekerjakan untuk mengurus orangtuanya yang bernama Saud Malhaq Al - Oteibi yang sudah lanjut usia.

Singkat cerita, pada Mei 2011, Tuty yang sudah merasa lelah bekerja di rumah majikannya memilih untuk melarikan diri. Dalam pelariannya, seorang yang mengendarai mobil sedan berwarna putih menghampirinya.

Baca Juga: Perayaan Halloween Berujung Rusuh, Sampai Gulingkan Truk di Jalan

Pria ini lalu menanyakan tujuan Tuty, mengaku ingin ke Mekkah, pria ini menawarkan diri untuk mengantarkannya. Tanpa berpikir panjang, ia lalu menerima ajakan pria tersebut.

Namun, bukannya mengantarkan Tuty ke Mekkah, pria ini malah membawanya ke sebuah rumah kosong dan menjemput 8 orang lainnya. Tuty lalu diperkosa secara bergantian hingga waktu subuh tiba. Tuty lalu diantarkan oleh pria-pria ini ke Mekkah dan pergi mengambil tas miliknya.

Tuty Tursilawati. (twitter/SistersInDanger)
Tuty Tursilawati. (twitter/SistersInDanger)

Setibanya di Mekkah, Tuty lalu tinggal bersama seorang kenalan bernama Rohidin. Sayangnya, keesokan harinya, Tuty ditangkap dan dibawa ke kantor Polisi Thaif.

Baca Juga: Posting Mengenai Lion Air JT 160, Selebgram Ini Banjir Hujatan

Tuty ternyata memukulkan sebatang kayu ke majikannya yang bernama Saud Malhaq Al - Oteibi. Usai melihat sang majikan terkapar, Tuty lalu melarikan diri.

Karena hal ini, ia lalu divonis mati. Padahal menurut pengakuannya, hal tersebut ia lakukan untuk membela diri. Pasalnya, majikan tersebut memaksa berhubungan badan dengannya.

Tepat pada 29 Oktober 2018, Tuty Tursilawati dieksekusi mati tanpa pemberitahuan pada pemerintah Indonesia dan keluarganya.

Baca Juga: Rela Antre, Penjual Smoothies Cantik Ini Bikin Kamu Seger Terus

Sejak pertama kali diunggah pada Selasa (30/10/2018), cuitan mengenai Tuty Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi ini sudah mendapat 2.302 retweets dan 70 balasan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB