Presiden Jokowi: Media Sosial Tak Jamin dapat Kepercayaan Publik

Masih banyak masyarakat yang tak terjangkau media sosial.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 08 November 2018 | 23:00 WIB
Presiden Joko Widodo. (Twitter/@jokowi)

Presiden Joko Widodo. (Twitter/@jokowi)

Hitekno.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), memang dikenal aktif menggunakan media sosial. Presiden Jokowi sering menggunakan Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram. Namun ia menyatakan kalau komunikasi via media sosial tidak menjamin dapatkan kepercayaan publik.

''Kita tahu banyak masyarakat yang tak terjangkau oleh Tv, Instagram, Twitter, dan banyak masyarakat yang tidak percaya dengan media-media seperti ini. Glamornya, riuhnya di media sosial tidak menjamin dapat kepercayaan dari rakyat,'' kata Jokowi saat membuka pembekalan calon anggota legislatif Partai Hanura di kawasan Ancol Jakarta Utara, Rabu malam (7/11/2018).

Jokowi juga meminta para caleg tidak silau dengan hasil survei dan berita-berita karena rakyat ada yang menggunakan media sosial dan ada juga yang tidak.

Baca Juga: Menurut Presiden Jokowi, Indonesia Masih Kekurangan Bakat Digital

Menurut dia, cara berkomunikasi dengan rakyat merupakan hal yang penting.

''Sekarang enggak zamannya bermain di medsos dan televisi. Itu penting, tapi yang paling penting bisa door to door, komunikasi tatap muka itu penting sekali,'' katanya.

Ia minta para caleg menyampaikan apa yang telah dilakukan pemerintah seperti penyediaan kartu Indonesia sehat, KIP, PKH yang langsung bersentuhan dengan individu-individu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hero Mobile Legends untuk Pak Jokowi

''Juga pembagian sertifikat tanah tahun 2017 sudah 5 juta lebih, tahun ini minimal 7 juta dan tahun depan 9 juta. Kalau kita bisa jelaskan seperti itu rakyat akan tahu kemudian memberikan dukungan kepada yang kita kerjakan dan akan kita lakukan,'' katanya.

Jokowi juga meminta para caleg menyampaikan Program Dana Desa yang pada tahun 2018 sudah mencapai Rp 187 triliun.

''Dana infrastruktur juga besar sekali. Jumlahnya saya enggak bisa hitung, tahun ini, tahun depan Rp 400 triliun. Jumlah yang meloncat sangat besar sekali. Ini yang penting dan harus disampaikan kepada rakyat. Apa yang sudah dikerjakan dan dilakukan,'' katanya.

Baca Juga: Keren Banget, Meme Jokowi Jadi Karakter Game of Thrones

Jokowi juga menyampaikan para caleg untuk memberikan penjelasan mengenai isu dirinya sebagai antek asing yang tidak benar.

''Jangan lupa untuk disampaikan juga, karena saya sering dituding-tuding antek asing. Antek asing yang mana? Coba Blok Mahakam yang sebelumnya dikelola Prancis, sejak 2015 sudah diserahkan 100 persen kepada Pertamina,'' pungkas dia.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Jokowi: Komunikasi via Media Sosial Tak Jamin Kepercayaan Publik.

Baca Juga: Kesengsem eSports, Jokowi Minta Ajarin Kaesang Mobile Legends

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB