Menteri Keamanan Siber Jepang Tak Pernah Memakai Komputer

Percayakah kamu, keamanan siber negara dipercayakan pada orang yang tak mengerti komputer?

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 16 November 2018 | 10:15 WIB
Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)

Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)

Hitekno.com - Jepang telah mengangkat Yoshitaka Sakurada sebagai Menteri Keamanan Siber. Yang ternyata, menteri ini tak pernah memakai komputer.

Yoshitaka Sakurada menduduki jabatan sebagai kepala kantor strategi kemanan siber Jepang, dan juga menteri yang bertanggung jawab atas Olimpiade Tokyo 2020.

Fakta mengejutkan mengenai menteri keamanan siber Jepang yang tak pernah memakai komputer ini terungkap dalam rapat di parlemen pada Rabu (14/11/2018).

Baca Juga: Gokil, Jepang Ciptakan Cermin Ajaib yang Bisa Ngomong

Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)
Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)

Saat itu, pria 68 tahun ini mengakui kalau tidak pernah menggunakan komputer dan kebingungan ketika ditanya mengenai USB falsh disk.

''Sejak usia 25 tahun, saya menugaskan pegawai dan sekretaris saya, jadi saya tak perlu menggunakan komputer,'' kata Yoshitaka Sakurada.

Pria ini juga kebingungan ketika ditanya anggota parlemen terkait penggunaan USB di fasilitas nuklir Jepang.

Baca Juga: Kabar eSport Masuk Olimpiade 2020, Ini Kata Presiden IOC

Anggota parlemen dari kubu oposisi pun merasa meragukan kapabilitas Yoshitaka Sakurada sebagai menteri keamanan siber Jepang.

Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)
Yoshitaka Sakurada, Menteri Keamanan Siber Jepang dan penanggung jawab Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Yoshitaka Sakurada)

''Tak masuk akal seseorang yang tak pernah menggunakan komputer diberi tanggung jawab untuk kebijakan keamanan siber'' kata Masato Imai, anggota parlemen kubu oposisi.

Ia juga menjadi sorotan publik Jepang karena masalah di persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Yoshitaka Sakurada dianggap tidak becus mengerjakannya.

Baca Juga: Kerugian Keamanan Siber di Indonesia Capai 34,2 Miliar Dolar AS

Yoshitaka Sakurada sendiri baru sebulan menduduki jabatan sebagai menteri keamanan siber Jepang. Percayakah kamu, keamanan siber negara dipercayakan pada orang yang tak mengerti komputer?

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB