Hitekno.com - Layanan 5G Korea resmi dikenalkan oleh operator SK Telecom. Layanan ini akan digunakan untuk mendukung teknologi robot, kecerdasan buatan, mobil self-driving, dan pabrik.
Untuk menandai peluncuran resmi layanan 5G, operator Korea Selatan mengadakan berbagai percobaan menggunakan smartphone 5G Samsung.
Saat peluncuran resmi, mereka berjanji untuk secara agresif memperluas infrastruktur 5G di seluruh Korea Selatan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Versi 5G Diprediksi Bawa RAM 12 GB
CEO SK Telecom, Park Jung Ho, melakukan video call dari pusat kendali jaringan operator seluler di Bundang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Ia melakukan video call kepada seorang staf manajer di kantor perusahaan yang berada di Myeong-dong, Seoul.
Kedua orang tersebut menggunakan smartphone 5G pilot yang dibuat oleh Samsung Electronics.
Baca Juga: AS Peringatkan Negara Lain Bahaya Teknologi 5G Huawei
''Saya sangat tersentuh dengan video call pertama ini pada smartphone 5G. Itu jauh lebih jelas daripada LTE dan responnya cepat,'' kata Jung Ho dalam penjelasan resminya.
Video call juga dilakukan ke Haeundae di Busan, Dunsan-dong di Daejeon dan Geumnam-ro di Gwangju.
Selain itu, mereka juga melakukan video call ke beberapa dari 13 kota dan kabupaten yang dicakup oleh jaringan 5G SKT.
Baca Juga: Apple iPhone 5G Pertama Kemungkinan Gunakan Modem Intel
Klien 5G pertama SKT adalah perusahaan Myunghwa Ind, yang langsung menjalankan mesin 5G-AI.
Mereka mengumpulkan dan mengirimkan 24 foto definisi tinggi dari lini produksi ke server cloud.
Mobil self-driving juga diujicobakan di Hwaseong K-City yang berkomunikasi langsung dengan pusat kontrol 5G SKT.
Baca Juga: Diklaim Smartphone 5G Pertama, Ini Spesifikasi Xiaomi Mi Mix 3
Robot pemandu menara, Lota, merupakan klien robot pertama yang menikmati layanan 5G SK Telecom.
Dikutip dari Korea Herald, SK Telecom merupakan pemain terbesar ketiga di industri telekomunikasi Korea Selatan.
SKT telah mendirikan 4.100 BTS 5G dan berencana mendirikan lebih dari 7.000 BTS pada akhir Desember.
Dengan diaktifkannya layanan 5G di Korea Selatan, secara otomatis akan memaksa vendor smartphone lain memproduksi smartphone 5G sedini mungkin.