Hitekno.com - Seorang pria asal Malaysia diamankan pihak berwenang setempat karena mengaku kehilangan iPhone setiap tahunnya.
Pria 34 tahun ini telah mengaku kehilangan iPhone setiap tahunnya selama 5 tahun terakhir. Pengakuan ini membuat otoritas setempat curiga.
Pria yang berprofesi sebagai manajer manejr ini diduga telah melakukan pelaporan kehilangan palsu. Ia mengaku kehilangan iPhone setiap tahun untuk klaim asuransi.
Baca Juga: Tak ada Harganya, iPhone Siswa Ini Jadi Pengganjal Jendela
Dilansir dari Free Malaysia Today, pria asal Bukit Mertajam, Penang, Malaysia ini telah melakukan aksinya sejak 2013.
Selama 5 tahun terakhir ia membuat laporan kehilangan iPhone ke kepolisian setempat. Dan laporan terakhir, ia mengaku kehilangan iPhone XS Max karena dirampok.
Dalam laporan ini, ia mengaku dirampok oleh dua orang pria memakai sepeda motor di luar rumah ibu mertuanya di Bukit Mertajam.
Baca Juga: Beli iPhone XS, Pria Ini Kumpulkan Uang Receh Satu Bak Mandi
Di laporan yang sama, tak tanggung-tanggung ia juga mengaku kehilangan iPad Pro, laptop Macbook Pro, dan barang berharga lainnya.
Kepala Polisi Central Seberang Perai, Nik Ros Nik Abdul Hamid, mengungkapkan ketika petugasnya memproses laporan kehilangan iPhone pria ini, ditemukan hal yang mencurigakan.
Petugas melihat catatan pria ini sebelumnya, ternyata setiap tahun ia membuat laporan kehilangan dengan pola yang sama.
Baca Juga: Nyesel Abis, iPhone 7 Gadis Ini Jatuh dari Wahana Bermain
Setelah dilakukan penyelidikan, iPhone dan Macbooks yang dilaporkan hilang tersebut sebenarnya telah ia jual di forum situ lowyat.net.
''Ketika kami menyelidiki latar belakangnya, kami menemukan laporan sebelumnya, yang semuanya memiliki pola sama. setiap laporan menunjukkan dia kehilangan iPhone'' kata Nik Ros.
Pria penipu ini pun mengakui aksinya yang menjual barangnya di forum lalu membuat laporan kehilangan iPhone dan barang-barang lainnya.
Baca Juga: Laris Manis, Antrean OnePlus 6T Lebih Panjang dari iPhone XS
Laporan kehilangan ini dibuatnya untuk mendapatkan uang asuransi. Dengan uang asuransi ini, ia bisa membeli produk Apple baru setiap tahunnya.
''Kami pergi ke rumah ibu mertuanya di Kampung Baru, Bukit Mertajam, dan menemukan Macbook Pro yang dilaporkan dicuri tersebut'' kata Nik Ros.
Kini telah terbongkar aksi penipuan pria yang mengaku kehilangan iPhone setiap tahun ini. Polisi setempat pun memprosesnya secara hukum.