Hitekno.com - Layanan LTE BOLT resmi ditutup di wilayah Jabodetabek dan Medan. Pelanggan yang masih memiliki pulsa yang tersisa bisa menghubungi situs resmi dari BOLT.
Perusahaan yang mengklaim sebagai pionir LTE di Indonesia tersebut bertanggung jawab dan mengaktifkan layanan refund kepada pelanggan.
Berdasarkan keputusan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), layanan dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (BOLT) harus terhenti.
Baca Juga: Ilmuwan Teliti Feses Bangsa Viking, Ungkap Penderitaan Tersembunyi
Seperti diketahui sebelumnya, PT Internux dan PT First Media dilaporkan telah melewatkan dua kali jatuh tempo 17 November 2016 dan 17 November 2017.
PT First Media, Tbk memiliki jumlah tunggakan Rp 364,8 miliar dan PT Internux Rp 343,5 miliar.
BOLT mengaku akan bertanggung jawab kepada pelanggan yang telah setia menggunakan layanan 4G LTE miliknya.
Baca Juga: Prank ''Selingkuh'' dengan Pria Lain, Netizen Ini Dimarahi Istrinya
Layanan yang dihentikan di sini adalah layanan berbasis nirkabel yang dijalankan oleh kedua perusahaan tersebut.
Sementara layanan fixed kabel milik First Media diketahui tidak terpengaruh pada penutupan layanan ini.
Bagi pelanggan yang masih mempunyai sisa pulsa, maka mereka bisa melakukan refund melalui situs resmi.
Baca Juga: Realme Klaim Jadi Game Changer di Pasar Smartphone Tanah Air
Informasi dan proses pengajuan refund bisa didapatkan pelanggan melalui link www.bolt.id/refund.
Pelanggan dapat melakukan refund mulai hari Senin, 31 Desember 2018 sampai dengan hari Kamis 31 Januari 2019.
Dalam keterangan resmi mereka, BOLT akan berupaya maksimal dalam memenuhi kewajiban kepada seluruh pelanggan aktif di operatornya.
Baca Juga: Honor V20 Resmi Meluncur, Flagship Killer dengan Sensor Kamera Sony 48 MP
Pelanggan akan menerima pengembalian sisa pulsa atau kuota yang belum terpakai serta pengembalian pembayaran di muka (Advance Payment) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Di akun resmi, mereka bahkan mencantumkan maskot yang melambaikan tangan sebagai pesan perpisahan.
BOLT diluncurkan secara resmi pada tanggal 14 November 2013 dan telah mengeluarkan investasi sebesar 6,3 triliun pada awal bisnisnya.
Layanan LTE BOLT tutup 5 tahun kemudian sehingga mereka terpaksa menghentikan jaringan internet yang sudah digunakan oleh jutaan pelanggannya.