Salah Buat Hashtag Ganti Presiden, Netizen Ini Malah Nyolot

Benar atau salah, yang penting nyolot dulu.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 02 Januari 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi Twitter. (unsplash/Marten Bjork)

Ilustrasi Twitter. (unsplash/Marten Bjork)

Hitekno.com - Belum lama ini cuitan @Siahaan8Lambok sukses membuat kesal siapa saja. Pasalnya netizen yang nyolot ini salah menggunakan hashtag saat mengirim cuitan mengenai ganti Presiden di 2019.

Menanggapi cuitan Prabowo Subianto dengan akun Twitter @prabowo saat sedang mengucapkan selamat tahun baru, netizen @Siahaan8Lambok ini ingin mengirim cuitan dengan hashtag #2019GantiPresiden.

Entah salah kaprah atau tidak mengerti prosedur membuat hashtag yang harusnya rapat tanpa spasi, netizen ini malah membuat hashtag dengan spasi pada tiap katanya.

Baca Juga: Temani Kekasihnya Hingga Sukses, Pria Ini Alami Kisah Tragis

''TEPAT JAM : 00.00 2019. STATUS MEDSOS DI SELURUH INDONESIA ! #2019 GANTI PRESIDEN ! KOMANDO ULAMA'' tulis @Siahaan8Lambok.

Kesal dan risih melihat kesalahan yang sedang terjadi, netizen dengan akun @SoundOfYogi lalu mencoba untuk membenarkan cuitan dengan hashtag ini.

''BUKAN GITU CARA HESTEKNYA G*****KKK. HUAHAAHAHAHAHAHA'' tulisnya.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-17, Perempuan Cantik Ini Dihadiahi Supercar

Mencoba membalas cuitan @SoundOfYogi, netizen ini malah masih salah dalam menuliskan hashtag.

Salah buat hashtag. (twitter/Siahaan8Lambok, twitter/SoundOfYogi)
Salah buat hashtag. (twitter/Siahaan8Lambok, twitter/SoundOfYogi)

Rupanya balasan @Siahaan8Lambok ini makin membuat @SoundOfYogi ini kesal. Sekali lagi, ia mengingatkan untuk tidak menggunakan spasi saat membuat hashtag.

Sangking kesalnya, dirinya bahkan menyebut @Siahaan8Lambok dengan beberapa kata kasar.

Baca Juga: Menyeramkan, Langit Balikpapan Berubah Begini Setelah Pesta Kembang Api

Tidak terima disebut kasar, @Siahaan8Lambok membalas jika rakyat adalah sosok cerdas dan memiliki kreasi, Dan sudah menjadi haknya untuk melakukan apa saja.

''Kami adalah Rakyat cerdas yg punya kreasi. Hak Kami Mau Apa. Yang penting #2019GantiPresiden!'' tulis @Siahaan8Lambok.

Kembali membalas, rupanya @SoundOfYogi masih saja kesal dengan tweet @Siahaan8Lambok yang menggunakan huruf kapital di setiap cuitannya.

Baca Juga: Belum Sebulan, Channel YouTube Jack Black Raih Jutaan Subscriber

Salah buat hashtag. (twitter/Siahaan8Lambok, twitter/SoundOfYogie)
Salah buat hashtag. (twitter/Siahaan8Lambok, twitter/SoundOfYogie)

Nyolot, @Siahaan8Lambok rupanya kesal karena terus dikoreksi. Menurutnya tidak ada yang salah dan tidak ada yang dirugikan dari setiap tingkah lakunya.

Sayangnya, di akhir balas-balasan cuitan ini, @SoundOfYogi lalu memilih untuk tidak melanjutkan perdebatannya.

Netizen yang ikut memantau ramainya drama koreksi tweet ini juga turut meninggalkan komentarnya.

''Hahahahahaha bikin hestek saja gak bisak'' tulis netizen dengan akun @Ternoda_.

''Ngakak pertama terbahak bahak di. Tahun 2019 hahaha'' komentar @zaulanwar.

Membuat hashtag di Twitter memang tidak bisa sembarangan. Agar bisa disebut sebagai hashtag, kalimat tersebut harus dibuat tanpa spasi dengan ''#'' pada bagian depannya.

Dengan begitu, cuitanmu bisa ikut masuk ke kumpulan hashtag lainnya atau bahkan bisa masuk menjadi Trending Topik.

Drama salah buat hashtag ganti Presiden ala netizen Twitter yang nyolot ini cukup menghibur kamu belum?

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB