Hitekno.com - Belum lama ini, sebuah unggahan dari akun @eunikeyulia menjadi viral di Instagram. Dalam unggahan tersebut, terlihat beberapa warga setempat yang menggeruduk sebuah gereja di Medan saat ibadah minggu sedang berlangsung.
Kejadian yang terjadi di Gereja Bethel Indonesia jemaat Filadelfia, Medan, Sumatera Utara ini diunggah pada Minggu (13/01/2019).
Dari caption dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pada Minggu pagi, jemaat gereja hendak memulai ibadah pagi sebelum kemudian didatangi oleh warga setempat yang memaksa masuk dan ingin mengacaukan ibadah yang berlangsung.
Baca Juga: Wanita Umur 30 Tahun Punya 8 Anak, Ini Kisahnya
Warga yang datang berbondong-bondong ini mengamuk di depan gereja, sedangkan pihak gereja berusaha untuk menutup pagar sambil mencoba untuk berdiskusi dengan salah satu perwakilan warga.
Lebih lanjut, dalam caption unggahan tersebut dijelaskan bahwa pihak gereja dan jemaat sudah setuju dengan permintaan warga setempat untuk menyelenggarakan ibadah satu kali dalam seminggu. Jemaat lalu dibuat bingung dengan latar belakang penggerudukan yang dilakukan.
''Minggu tanggal 13 Januari 2019, ketika kami ingin memulai ibadah pagi, gereja kami diserang oleh warga yang berbeda keyakinan, dan memaksa gereja untuk ditutup. Mereka memaksa masuk untuk mengacaukan ibadah kami . Kami umat Kristiani di Gereja Bethel Indonesia jemaat Filadelfia di Jl.Jalan permai 4 blok 8 Griya Martubung no.31 Kelurahan Besar Kecamatan Medan labuhan Sumatera Utara, kami hanya beribadah sekali seminggu (atas permintaan warga setempat) dan sudah kami lakukan. Dan disini kami tidak melakukan hal yang terlarang. Kami hanya beribadah tetapi mengapa pagi ini gereja kami diserang? Dimana keadilan di negeri ini? Dimana toleransi umat beragama? Tuhan beserta kami. Kami sebagai umat Kristiani merasa terjepit dan terintimidasi untuk beribadah di negara kami sendiri. Kami mohon dengan sangat kepada Bapak presiden @jokowi untuk menindak tegas agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di Bangsa ini. Mohon kepada teman' untuk bantu share video ini. Penjelasan kronologisnya ada di next post Tuhan memberkati,'' tulis caption dalam unggahan yang berisi tiga video tersebut.
Baca Juga: Muncul Petisi Online Tuntut Hapus Konten Negatif di YouTube Kimi Hime
Dalam unggahan video yang terakhir, beberapa jemaat yang sebagian besar adalah wanita terlihat menangis sambil salah satu perwakilan warga setempat meminta agar para jemaat untuk pulang dan menjamin keselamatan selama perjalanan pulang tersebut.
''Ayo, kalau ibu-ibu pulang tidak ada ganggu di jalan, saya jamin, saya jamin..'' ungkap salah satu perwakilan warga.
Sesaat setelah viral di Instagram hingga ke media sosial lainnya, unggahan ini langsung mendapat komentar beragam dari netizen.
Baca Juga: Kepala Staf Kepresidenan Berduka Atas Berpulangnya Nukman Luthfie
''Rip empathy. Rip humanity.'' tulis netizen dengan akun @bthmw24.
''Orang orang yang ganggu agama lain dalam ibadah karna mereka kurang pemahaman, maafin yah'' komentar akun @malik_ibrahimm.
Pada unggahan berikutnya, @eunikeyulia mencoba menjelaskan mengenai asal mula aksi geruduk warga setempat pada gereja di Medan ini.
Baca Juga: Perlu Nggak Sih Tandai Akun Pacar di Bio Instagram? Ini Kata Ahli
Menurutnya, kejadian ini bermula dari adanya perpindahan domisili gereja karena belum ada gedung permanen. Warga setempat mengira bahwa gereja ini dibangun tanpa izin yang jelas, padahal menurut pihak gereja, hal tersebut sedang dalam tahap pengurusan mengingat libur tahun baru dan natal baru saja berlalu.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan mengenai aksi warga setempat geruduk gereja di Medan saat ibadah minggu ini sudah mendapat lebih dari 55 ribu likes dan 19 ribu komentar.