Hitekno.com - 10 Years Challange mulai viral di media sosial sejak awal Januari 2019. Banyak netizen yang membagikan foto perbandingan wajah mereka antara sekarang dibandingkan 10 tahun lalu.
Misalnya foto yang berasal dari tahun 2009 dan 2019. Kemudian foto ini dibagikan ke media sosial, termasuk Facebook.
Viralnya 10 Years Challange ini juga diikuti kabar tuduhan Facebook memanfaatkannya untuk mengumpulkan data wajah manusia. Data ini digunakan untuk melatih mesih pengenal wajah atau face recognition.
Baca Juga: Awasi Hoax dan Ujaran Kebencian di Internet, Bawaslu Gandeng Facebook
Perwakilan media sosial Facebook ini pun telah memberikan bantahannya pada kasus tuduhan 10 Years Challange.
''Sejauh ini kami tidak ada komentar tentang itu. Tapi mengenai kabar face recognition itu tidak ada,'' kata pimpinan komunikasi Facebook Indonesia, Putri Dewanti, kepada media di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Sejumlah praktisi teknologi menduga Facebook memanfaatkan tantangan #10YearsChallenge untuk mengumpulkan data-data wajah penggunanya. Data-data itu akan digunakan untuk melatih teknologi pengenal wajah atau facial recognition .
Baca Juga: Viral di Facebook, Sosok Gadis Cantik Ini Bangga Jadi Pembersih Jalan
Praktisi teknologi asal Amerika Serikat, Kate O'Neill, dikutip dari Wired, mengemukakan analisisnya tentang tantangan ini.
Menurutnya lewat tantangan itu Facebook bisa memperoleh sampel data perubahan wajah orang dalam 10 tahun secara efisien dan efektif.
Facebook sebelumnya membantah dugaan itu. Menurut media sosial buatan Mark Zuckerberg itu, tantangan 10 Years Challange justru tak bermula di Facebook.
Baca Juga: Lebih Banyak Pengguna Aktif, WhatsApp Lebih Populer dari Facebook
Segera setelah 10 Years Challange ini viral di media sosial, netizen membuat berbagai variasi bukan hanya foto diri, tapi, foto hewan peliharaan hingga perbedaan suasana di sebuah kota selama 10 tahun belakangan. (Suara.com/ Liberty Jemadu)