YouTube Bakal Hentikan Rekomendasi Video Penganut Bumi Datar

Cobaan berat bagi penganut Bumi datar.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 27 Januari 2019 | 15:45 WIB
Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)

Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)

Hitekno.com - Perdebatan penganut Bumi datar dan Bumi bulat tak akan ada habisnya di media sosial. Kali ini, YouTube nampaknya bakal membela Bumi bulat dibandingkan Bumi data.

YouTube telah mengumumkan akan berhenti merekomendasikan video-video kontroversial. khususnya yang mempromosikan teori konspirasi, termasuk video penganut Bumi datar.

Beberapa waktu terakhir, YouTube dikritik karena mempromosikan video-video konspirasi dan iklan berisi serangan politik. Di samping itu, video-video lain yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Baca Juga: Selain Atta Halilintar, Ini 6 Channel YouTube Langganan Trending

Seperti diwartakan AFP, YouTube berencana merombak sistem rekomendasi video di layanannya. Nantinya, konten-konten kontroversial tadi tak sering muncul, termasuk video penganut Bumi datar.

''Kami mulai mengurangi rekomendasi konten-konten yang menyerempet dan konten yang bisa menyebabkan misinformasi,'' tulis YouTube di blog resminya.

Ilustrasi bumi datar/Live Science
Ilustrasi bumi datar/Live Science

''Video-video yang mempromosikan mujizat palsu untuk menyembuhkan penyakit serius, klaim-klaim Bumi datar, atau konten berisi klaim palsu soal peristiwa bersejarah semacam 9/11 (aksi teror yang meruntuhkan menara kembar WTC di New York pada 11 September 2001),'' ungkap YouTube lebih jauh.

Baca Juga: Empat Bentuk Ujung Dunia Menurut Flat Earth, Unik dan Anti Mainstream

Menurut Youtube, perubahan ini diperkirakan hanya mempengaruhi sekitar 1 persen saja dari seluruh video yang ada lam layanan mereka.

Nantinya, video-video kontroversial termasuk videp penganut Bumi datar masih akan bisa ditemukan di YouTube. Namun tidak akan muncul di halaman depan atau di kolom rekomendasi. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Dengan Kapal Pesiar, Pendukung Bumi Datar Siap Buktikan Teorinya

Berita Terkait
Berita Terkini

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities...

internet | 12:35 WIB

Spotify memiliki sejumlah fitur untuk para pengguna yang bisa dinikmati di liburan akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru...

internet | 17:57 WIB

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB