Hitekno.com - Hillary Yip, remaja usia 13 tahun ini telah menjabat sebagai CEO perusahaan. Siapa yang menyangka, di usia belia ini sudah mendapatkan tanggungjawaab menjadi CEO.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Hillary Yip mempunyai misi yang mulia juga untuk merevolusi cara anak-anak belajar bahasa.
Gadis asal Hong Kong ini membangun sebuah aplikasi bernama MinorMynas saat usianya masih 10 tahun.
Baca Juga: Fortnite Sukses Besar, Kekayaan CEO Epic Games Lebih dari Rp 100 Triliun
Aplikasi iOS itu kini sudah diunduh sebanyak 40 ribu kali di 50 negara. Dengan dibuatnya, MinorMynas ia berniat untuk membantu belajar bahasa yang bukan bahasa ibu mereka.
Hillary Yip berpikir untuk menciptakan aplikasi MinorMynas ini ketika menemukan kesulitan dalam belajar bahasa Mandarin.
''Aku membuat MinorMynas di musim panas 2015 ketika aku belajar bahasa Mandarin di Taiwan. Bahasa Chinaku sangat jelek ketika aku pertama kali datang tapi setelah program pertukaran aku melihat betapa aku berkembang dan pengalaman itu menempel padaku,'' kata Hillary Yip.
Baca Juga: Keren Banget, CEO Go-Jek Masuk 50 Inovator Paling Berpengaruh
MinorMynas sendiri adalah platform edukasi online yang bertujuan membantu anak-anak belajar bahasa dari mengobrol sambil live video dengan anak seusia mereka.
Dengan interaksi langsung tersebut, diharapkan anak-anak bisa lebih cepat menangkap bahasa lain.
''Yang menurutku menarik mengenai aplikasi ini adalah koneksi antar anak-anak di luar sana cukup robotik dan tidak banyak yang bisa dilakukan. Sedangkan MinorMynas memberi mereka kesempatan untuk berhubungan dengan anak-anak seusia mereka dan memecah batas budaya,'' jelas Hillary Yip.
Baca Juga: Mantan CEO Instagram Buka Suara Soal Pengunduran Dirinya
''Dunia tidak beroperasi dalam buku teks dan jika anak-anak punya kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan itu dan menggunakannya, maka itu akan lebih berguna lebih dari sesi tutor atau bab lain dalam buku teks,'' ujarnya.
''Orang dewasa punya berbagai jenis media sosial dan tidak sulit untuk mereka berbicara dengan orang secara online. Tapi untuk anak, kamu tidak punya apa-apa. Kami terjebak dengan sekolah, teman, atau video games. Jadi kita harus menghubungkan anak dalam lingkungan yang aman,'' lanjut Hillary Yip.
Di usianya yang masih belia ini, CEO perusahaan ini telah berhasil mengumpulkan banyak prestasi. Ia telah memenangkan AIA Emerging Entrepreneur Challenge di tahun 2015.
Baca Juga: Interview Edwin Chia Bigetron eSports, Dari Pemain Jadi CEO
Setelah itu, barulah ide tersebut benar-benar dituangkan menjadi aplikasi setelah sebuah developer tertarik dengan ide Hillary Yip.
Terciptanya aplikasi ini tentu tak lepas dari dukungan sang ibu yang merupakan co-founder MinorMynas. Ternyata selama ini Hillary Yip menjadikan Michelle Obama sebagai idolanya.
''Aku pikir dia figur yang sangat inspiratif. Aku pikir adalah sesuatu yang patut dikagumi bahwa dia dulu meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi dan bekerja untuk komunitas dan membuat dampak di mana ia tinggal.'' ujar Hillary Yip.
CEO perusahaan ini bahkan berharap bisa bertemu dengan sang idola.
''Kalau bertemu dengannya, aku ingin berkata bahwa ini adalah saat yang menarik di mana wanita sepertiku dan yang lain bekerja untuk membuat dunia lebih baik,'' tambahnya.
''Tidak perlu terganggu dengan pengaruh-pengaruh lain karena pasti ada orang yang mengecilkanmu dan berkata kamu tidak bisa. Apa yang penting adalah bangkit dari kritik. Jika itu berguna, jadikan pertimbangan. Jika tidak, hiraukan saja dan lakukan apa yang paling ingin kamu lakukan,'' pesan Hillary Yip untuk sesama pengusaha wanita yang ingin sukses berbisnis.
Itulah yang dilakukan Hillary Yip hinga bisa menjabat sebagai CEO perusahaan di usianya yang masih 13 tahun ini. (Dewiku.com/Kintan Sekarwangi)