Facebook Tutup Akun Milik Kelompok Saracen di Indonesia, Jumlahnya Ratusan

Kelompok Saracen ini dipercaya punya jaringan dan kekuatan besar di Facebook.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 01 Februari 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)

Hitekno.com - Kelompok Saracen sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dengan aksinya di media sosial seperti Facebook. Namun kini akun milik kelompok ini telah dihapus Facebook.

Diberitakan Reuters, Jumat (1/2/2019), Facebook telah menghapus ratusan akun, laman, dan grup kelompok Saracen, kelompok penyebar hoax serta ujaran kebencian, di Indonesia.

''Akun-akun dan laman-laman ini aktif bergerak untuk menyembunyikan apa yang mereka lakukan dan mereka berkaitan dengan kelompok Saracen, sebuah sindikat online di Indonesia,'' kata Nathaniel Gleicher, kepala bidang keamanan siber Facebook.

Baca Juga: Pada 2020, Facebook Messenger, WhatsApp dan Instagram Bakal Gabung

Logo Facebook Indonesia. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Logo Facebook Indonesia. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]

''Mereka melakukan penipuan dan... jejaring yang terdiri dari akun-akun serta laman tersembunyi untuk memicu narasi yang memecah-belah terkait isu-isu kunci dalam perdebatan publik di Indonesia,'' lanjut Nathaniel Gleicher.

Adapun kasus kelompok Saracen diungkap kepolisian pada 2016 lalu dan tiga anggota sindikat hoax itu sudah ditangkap serta diadili.

Nathaniel Gleicher mengatakan berdasarkan investigasi Facebook, para agen Sarace bekerja dengan modus menyasar dan meretas atau merampas akun-akun orang lain.

Baca Juga: Selama 2018, Kominfo Terima 733 Aduan Hoax yang Tersebar Lewat WhatsApp

Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi kantor Facebook. [Shutterstock]

Meski demikian Nathaniel Gleicher menegaskan bahwa akun-akun sindikat Saracen ditutup bukan karena konten yang mereka sebar, tetapi karena penipuan yang mereka lakukan dalam Facebook.

Laman dan akun yang ditutup memiliki pengikut hingga 170.000 akun lain di Facebook serta lebih dari 65.000 pengikut di Instagram.

Tetapi pengaruh serta jangkauan konten-konten kelompok Saracen ini diyakini lebih besar. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Kemakan Kabar Hoax di WhatsApp, Dua Orang di Meksiko Dibakar

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB