Hitekno.com - Modus penipuan saat ini memang beragam, dari yang langsung sampai yang memilih menggunakan media. Belum lama ini, penyiar radio kenamaan, Gofar Hilman membagi kisahnya saat mendapat pesan penipuan dari WhatsApp. Netizen Twitter lalu membagikan berbagai sms penipuan lainnya yang sering terjadi.
Pengalaman Gofar Hilman saat mendapat sms penipuan ini ia bagikan pertama kali dalam cuitan pada Selasa (05/02/2019) lalu.
Pesan penipuan ini rupanya datang dari PT WhatsApp. Perusahaan berbagi pesan ini rupanya memberikan hadiah 1 unit mobil Honda Mobilio pada Gofar Hilman.
Baca Juga: Duel Smartphone Murah, Ini Perbandingan Asus Zenfone Max M2 vs Vivo Y93
Mengenai info hadiah yang dirinya dapat, si penerima pesan hanya perlu untuk mengunjungi link yang disertakan dalam pesan penipuan ini.
Tidak menanggapi sms penipuan tersebut, Gofar Hilman memilih untuk mengunggahnya di akun Twitter pribadinya @pergijauh.
Unggahannya ini lalu banjir komentar netizen yang ikut pamer sms penipuan yang sering kali terjadi.
Baca Juga: Menurut NASA, 2018 adalah Tahun Terpanas Keempat dalam Sejarah
Netizen dengan akun @ahmadmbrck misalnya. Mendapat pesan dari PT LASADA, dirinya mendapat cek seharga Rp 55 juta. Hal ini jelas sangat mencurigakan, mengingat nama sebenarnya dari perusahaan ini adalah PT Lazada.
Selain mendapat hadiah dari PT LASADA, ada pula netizen yang mendapat hadiah ratusan juta dari PT Shopee. Tertarik nggak?
Makin absurd, netizen dengan akun @xzivn membagikan kisahnya saat mendapat sms penipuan dari seseorang bernama Nurjanah yang menawarkan uang ghaib untuknya.
Baca Juga: Datascrip Office Furniture Showroom Ada di Jakarta Design Centre
Baru mengisi pulsa, netizen dengan akun @Deavolenta ini dibuat terkejut ketika mendapat pesan hadiah dari PT M-Kios. Total hadiahnya menggiurkan lho, yaitu senilai Rp 175 juta.
Mau menipu tapi malah typo, sms penipuan yang didapat oleh @daelamyfrds ini malah mengalami salah penulisan berkali-kali.
Bosan karena terus-terusan mendapat sms penipuan, netizen dengan akun @ArifudinNoval ini malah membiarkan seluruh pesan penipuan tersebut dan tidak menghapusnya. Koleksi katanya.
Baca Juga: Untuk PC Kentang, PUBG Lite Hadir ke Indonesia Secara Gratis
Menanggapi maraknya sms penipuan yang sering terjadi di masyarakat. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis himbauan agar masyarakat segera melapor jika mendapat pesan serupa.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuat laporan pada layanan FCC OJK dengan nomor 1-500-655 atau dengan mengirimkan screen capture sms tersebut ke [email protected].
Next time, jika kamu mulai terganggu dengan berbagai sms penipuan ini, langsung buat laporan ke Otoritas Jasa Keuangan ya.