Hitekno.com - Tahun baru Imlek, masyarakat China selalu memiliki tradisi bagi-bagi angpao. Hampir sama dengan tradisi lebaran, tradisi bagi-bagi uang dalam amplop merah ini selalu ada di momen ini.
Namun ada hal unik yang terjadi di China, pasalnya Angpao yang disimbolkan sebagai keberuntungan ini diubah menjadi pembayaran digital via WeChat.
Yap, melalui aplikasi WeChat kini masyarakat di China sedang mengalami pembaruan digital dengan bagi-bagi Angpao melalui aplikasi tersebut.
Baca Juga: Buka Lowongan Bidang Wearable, Google Diprediksi Rilis Jam Tangan Pintar
Dalam tradisi Tionghoa, mereka yang sudah menikah yang berkewajiban membagikan Angpao kepada yang belum menikah.
Selain yang sudah menikah, atasan dalam dunia kerja juga memberikan Angpao pada bawahannya untuk memberikan keberuntungan.
Namun tradisi bagi-bagi Angpao ini juga diberikan pada saat acara-acara pernikahan dan ulang tahun.
Baca Juga: Google Kembangkan Sepatu Pintar yang Dilengkapi Sensor Peringatan Gemuk
Dengan adanya fitur bagi-bagi Angpao via digital, masyarakat China yang didominasi merayakan Imlek bisa lebih mudah membagikan Angpao.
Dilansir dari laman The Star, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan memungkinkan pengirim menyembunyikan jumlah yang dikirim hingga dibuka kembali oleh penerima.
Tak hanya itu, WeChat juga meyediakan layanan Angpao yang dikirim untuk grup dengan jumlah acak tergantung dengan keberuntungan orang tersebut.
Baca Juga: Dapat Sertifikat TKDN, Vivo V15 Dipastikan Masuk ke Indonesia
Bagi-bagi Angpao via WeChat kini semakin populer, sehingga dua aplikasi pembayaran mobil seperti Alipay dan WeChatPay menjadi dominan dan menyumbang lebih dari 80 persen segmen.
Bahkan menurut data WeChat, Beijing, Chongqing dan Chengdu menjadi kota terbesar di China yang memakai layanan ini dan menerima dan mengirim Angpao terbanyak, kemudian disusul kota Shenzhe dan Guangzhou.