Hitekno.com - Kisah memilukan kembali terjadi di lingkungan pendidikan. Kali ini, seorang staf sekolah yang menampar siswanya karena kesal diejek, harus mengalami luka parah di kepala usai digebukin lima siswanya tersebut.
Rentetan kejadian ini lalu menjadi viral di Twitter usai dibagikan oleh netizen dengan akun @vita_diahErv pada Minggu (10/2/2019) lalu.
Aksi brutal para siswa ini terjadi di salah satu sekolah menengah pertama di Takalar. Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Padahal Bisa, Tapi Mortal Kombat 11 Tolak Shaggy Scooby Doo
Kejadian bermula dari sang staf sekolah yang sedang memunguti sampah di luar kelas. Tiba-tiba dirinya mendapat ejekan dari lima siswa yang berada di lokasi tersebut. Lima orang siswa ini menyebut staf sekolah tersebut dengan beberapa kata kasar hingga nama binatang.
Kesal karena diejek demikian, staf sekolah ini lalu menghampiri salah satu dari lima siswa tersebut dan menamparnya.
''Lagi..dunia pendidikan tercoreng oleh ulah wali murid bersama 5 siswa SMP negeri di takalar.
Seorang staf yg sedang memunguti sampah di luar kelas di ejek ke 5 siswa tsb dng sebutan "pegawai an****, pegawai na***". Krna tdk terima staf tsb menampar salah satu siswa tsb'' tulis keterangan dalam unggahan @vita_diahErv.
Baca Juga: Sobat Anti Lowbat, Ini Cara Samsung Ejek Xiaomi
Tidak terima dengan perlakuan staf sekolah tersebut, siswa ini lalu pulang ke rumah dan mengadu ke orangtuanya. Tanpa pikir panjang, orangtuanya lalu mendatangi sekolah dan meminta lima siswa ini untuk memukuli staf sekolah tersebut.
''Siswa tsb lgsg pulang dan mengadu ke orang tuanya. Kemudian wali murid tsb mendatangi sekolah dan meminta ke 5 siswa tsb utk memukuli staf tsb bersama2.'' jelas @vita_diahErv.
Brutal, lima siswa ini lalu menghampiri si staf sekolah dan memukulnya dengan menggunakan gagang sapu. Alhasil, si staf sekolah mengalami luka parah di bagian kepala.
Baca Juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy M20
Kejadian sedih yang menimpa staf sekolah usai digebukin lima siswanya ini lalu menjadi viral di Twitter dan mendapat komentar beragam dari netizen.
''Murid itu harus masuk penjara.. dia musti ditahan... tp tidak digabung dengan para penjahat... taruhlah 3 bulan kurungan..'' ungkap akun @Felixsinaga.
''Kita ini menghadapi krisis moral yang akut. Anak2 remaja sudah lepas kontrol dengan backing orang tuanya. Sekolah bukan lembaga pendidikan lagi, tapi tempat penitipan anak.'' tulis netizen dengan akun @not2believe.
Baca Juga: Bawa Kamera 48 MP, Seperti Ini Tampang Oppo R19
''Baju digunting karena tdk rapi, tangan dipukul rotan krna kuku pnjang, dilempar penghapus karena ribut, dicubit karna susah di tegur, tapi saya tdk pernah dendam dg guru karna saya sadar itu salah saya'' komentar pemilik akun @dayatsubhan_.
Sayangnya, dalam unggahan tersebut tidak dijelaskan mengenai kelanjutan kasus staf sekolah yang digebukin lima siswanya ini.
Namun, perlu dipahami bahwa perilaku seperti ini tidak layak untuk ditiru dan dilakukan oleh siapa saja terhadap guru atau staf di sekolah.
Sejak pertama kali dibuat pada Minggu (10/2/2019), unggahan mengenai staf sekolah yang digebukin lima siswanya ini sudah mendapat 16.970 retweets dan 1.800 ribu komentar.