Hitekno.com - Media sosial LinkedIn dikabarkan tengah menggarap layanan live streaming. Untuk menggarap layanan baru ini, LinkedIn menggandeng Microsoft sebagai partner.
Disebutkan LinkedIn akan menyediakan layanan live streaming untuk 600 juta penggunanya dan memungkinkan pengguna untuk memutar konten video secara langsung.
LinkedIn Live akan fokus pada streaming yang bersangkutan dengan konten Tanya Jawab, acara, konferensi, panggilan pendapatan, upacara penghargaan, dan pengumuman produk.
Baca Juga: Microsoft Segera Hentikan Dukungan Windows Phone, Ini Tanggalnya
Dikutip dari The Verge, Microsoft mendukung LinkedIn Live melalui layanan Media Azure, yang menyediakan teknologi pengodean untuk streaming video langsung.
Tak hanya menggandeng Microsoft, LinkedIn rupanya juga bermitra dengan Wirecast, Switcher Studio, Wowza Media Systems, Socialive, dan Brandlive.
''Video merupakan format yang paling cepat berkembang di platform kami saat ini dan Live telah menjadi fitur yang paling banyak diminta,'' ucap Pete Davies, Direktur Manajemen Produk di LinkedIn.
Baca Juga: Microsoft Kaizala, Aplikasi Chatting yang Akan Saingi WhatsApp
Pihak LinkedIn sendiri belum mengungkapkan kapan layanan streaming live video tersebut akan tersedia untuk seluruh penggunanya.
Dengan meluncurkan streaming video langsung, LinkedIn harus menghadapi persaingan kuat dari Facebook, Twitter, YouTube, dan platform lainnya yang menawarkan layanan streaming live video .
Meski begitu, pihak LinkedIn diprediksi akan berfokus pada target pemirsa dan jenis video yang akan ditawarkan.
Baca Juga: Masuk 10 Besar, Kualitas Video Streaming Indonesia Terburuk
Layanan live streaming ini akan berisi tentang koneksi kehidupan kerja profesional dan bukan konten yang tidak relevan dengan platformnya. (Suara.com/Lintang Siltya Utami).