Hitekno.com - Sebuah unggahan video di akun @MSApunya mengnai seorang bocah di Tangerang Selatan yang harus jual cilok demi biaya sekolah ini menjadi viral di Twitter sejak diunggah pada Selasa (12/2/2019).
Bocah laki-laki berumur 12 tahun ini harus berjualan cilok goreng setiap hari agar bisa tetap sekolah. Mengaku yatim piatu, bocah ini hanya tinggal bersama kakak dan adiknya.
''Seorang anak (12 thn) di Sarmili Tangsel, berjualan cilok goreng setiap hari agar bisa tetap sekolah. Ia juga menjadi ayah sekaligus ibu untuk adiknya, krn kedua org tuanya telah meninggal dunia'' tulis cuitan dalam akun @MSApunya.
Baca Juga: Aksi Kaesang Pangarep Ejek Gibran Rakabuming Ini Kocak Abis
Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, bocah laki-laki ini terlihat begitu luwes menyiapkan pesanan cilok yang ia dapat dari pelanggan.
Menggunakan sepedanya, ia berkeliling untuk menjajakan cilok goreng buatan kakaknya ini. Bocah 12 tahun ini mengaku sering berjualan sepulang sekolah bahkan hingga malam hari.
Baca Juga: Pengen Main PUBG dan Dengar Musik Enak, Gamer Ini Minta Saran Kocak
Video singkat ini lalu menjadi viral di Twitter dan mendapat komentar beragam netizen yang ikut dibuat sedih dengan kisah bocah penjual cilok ini.
''Sarmili, pondok aren ini bang? Sabar ya nak, semoga ini jalan untuk ke depan kamu jadi orang sukses'' komentar akun @NTriandana.
''yaampun tadi pagi ketemu adek ini pas mau brgkt kuliah. dia lagi berhenti di daerah pjmi jualin orang. semoga sehat selalu dan lancar rezekinyaaaaa'' tulis @logarrixma yang mengaku bertemu dengan bocah 12 tahun ini.
Baca Juga: Pede Banget, Xiaomi Mi 9 Explorer Edition Diklaim Jadi Paling Powerfull
''Buat sadar, harusnya lebih bersyukur aku masih punya ortu yang biayai sekolah, makan enak, gak ngerasain kek gini'' ungkap akun @Zeylina_sera.
Berkat keajaiban Twitter, identitas dari bocah penjual cilok demi biaya sekolah ini akhirnya diketahui.
Berdasarkan komentar dari @MSApunya, bocah 12 tahun ini diketahui bernama Putra dan sering berjualan di seputaran Jalan Bintaro, Pondok Aren.
Baca Juga: Ada 2 Ribu Bakteri dalam Perut Manusia, Ini Kata Ilmuwan
''Namanya Putra (12 tahun) Rumah Jl. H. Sarmili Ceger Pondok Aren. Lokasi jualan setiap hari , Seputaran jalan Bintaro Pondok Aren.'' tulis @MSApunya menjelaskan.
Sejak pertama kali dibuat, unggahan mengenai bocah di Tangerang Selatan yang harus jual cilok demi biaya sekolah ini sudah mendapat perhatian pengguna Twitter hingga lebih dari 177 ribu viewers dan 11.654 retweets.