Ngemis Online, Pria Ini Dapat Bayaran Rp 56 Juta dalam Satu Bulan

Hanya bermodalkan ngemis online, pria ini dapat bayaran puluhan juta rupiah.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 19 Februari 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi. (pixabay/lannyboy89)

Ilustrasi. (pixabay/lannyboy89)

Hitekno.com - Seorang warga New York belum lama ini mencuri perhatian setelah dirinya melakukan ngemis online hingga berhasil mendapat bayaran Rp 56 juta dalam satu bulan. Kok bisa ya?

Dilansir dari Dailymail, pria berusia 25 tahun bernama Jovan Hill mencoba mencari biaya untuk hidup dengan melakukan live streaming kehidupannya sehari-hari.

Bukan hanya merekam kehidupannya sehari-hari, Jovan Hill juga meminta sumbangan dari aksi live streaming-nya tersebut.

Baca Juga: Unik, Spesies Dinosaurus Baru Punya Ekor Berbentuk Hati

Beberapa platform sosial media ia jajal, dimulai dari YouTube, Periscope, Instagram hingga Twitter.

Hal ini ia lakukan agar para viewers tetap tertarik mengikuti kegiatannya sehari-hari dan kemudian tergerak untuk memberikan sumbangan.

Ilustrasi live streaming. (pixabay/Free Photos)
Ilustrasi live streaming. (pixabay/Free Photos)

Sekilas aksi Jovan Hill ini bisa disebut sebagai ngemil online demi mendapat bayaran dari para viewers yang menyaksikan live streaming yang ia lakukan.

Baca Juga: Anak Mobile Legends Harus Baca, Ini 4 Tips Juara dari Liam dan Lemon RRQ

Pada salah satu video berdurasi tujuh menit, Jovan Hill berbicara mengenai bagaimana dirinya ingin pindah ke Los Angeles dan mengajak para viewers yang tergerak hatinya untuk memberikan sumbangan dana untuknya.

''Saya sangat miskin, jika anda ingin penghapusan pajak, silahkan menyumbang ke badan amal Jovan Hill..'' ungkapnya.

Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Jovan Hill mengaku bahwa dirinya sukses menghasilkan 4.000 dolar AS atau setara dengan Rp 56 juta dalam satu bulan.

Baca Juga: Video #PakJokowiSayaMauBilang, Eksperimen Sosial nan Mengoyak Emosi

Jovan Hill. (instagram/jovanmhill)
Jovan Hill. (instagram/jovanmhill)

Jika digabungkan, total pengikutnya di berbagai akun media sosial miliknya sudah menyentuh angkat 200.000 pengikut.

Dalam satu kali live streaming, Jovan Hill biasanya melakukannya selama 10 menit hingga 30 menit dan terjadi sebanyak tiga kali sehari.

Uang yang sudah ia kumpulkan ini lalu digunakan untuk membayar apartemen di Brooklyn, berbelanja baju bekas, biaya hidup tambahan, video game, uang untuk ibunya, hingga digunakan untuk membeli ganja.

Baca Juga: Penganut Bumi Datar Tumbuh Pesat, Peneliti Salahkan YouTube

Untuk mendapat perhatian dan simpati sehingga aksi ngemis online-nya berjalan lancar, Jovan Hill mengaku jika dirinya dibesarkan di Missouri, Texas oleh seorang ibu tunggal. Dirinya juga mengaku tinggal dengan 11 saudara kandung lainnya.

Ilustrasi pengemis. (pixabay/stoksnap)
Ilustrasi. (pixabay/stoksnap)

Ngemis online yang dilakukan Jovan Hill ini bermula pada tahun 2016 saat neneknya terlilit hutang dan dirinya berusaha untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin.

Iseng, dirinya lalu menggunakan kekuatan pengguna media sosial melalui Tumblr hingga berhasil mendapat 3.000 dolar AS atau setara dengan Rp 42 juta. Saat itulah dirinya lalu sadar bahwa media sosial dapat membantunya keluar dari masalah keuangan yang melilit.

Hingga kini, Jovan Hill bergabung bersama kelompok influencer live streaming lainnya yang sering melakukan ngemis online. Kalau kamu setuju nggak dengan aksi ngemis online ini?

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB