Satelit Nusantara Satu Diluncurkan, Swasembada Broadband di Depan Mata

Untuk mempercepat Indonesia swasembada broadband, dua satelit lain disiapkan.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 23 Februari 2019 | 09:45 WIB
Ilustrasi Satelit Nusantara Satu dari PT Pasifik Satelit Nusantara. [PSN.co.id]

Ilustrasi Satelit Nusantara Satu dari PT Pasifik Satelit Nusantara. [PSN.co.id]

Hitekno.com - Satelit Nusantara Satu telah diluncurkan menuju orbit dengan bantuan roket SpaceX Falcon 9. Nantinya, jika satelit milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) beroperasi akan membawa Indonesia ke swasembada broadband.

Sebagai informasi, Satelit Nusantara Satu menjadi satelit pertama Indonesia yang memakai teknologi High throughput satellite HTS).

Dengan teknologi yang dibawa Satelit Nusantara Satu ini, diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mencapai swasembada broadband di Indonesia.

Baca Juga: Satelit Nusantara Satu Sukses Meluncur, Kapan Mulai Beroprasi?

Menurut Direktur Jaringan PSN Heru Dwikartono, swasembada broadband adalah sebuah kondisi ketika satelit mampu memenuhi kebutuhan internet broadband di Indonesia dengan infrastruktur buatan lokal.

Namun faktanya, masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan akses internet karena banyak faktor.

Jumpa pers peluncuran satelit nusantara satu [Suara.com/Tivan Rahmat]
Jumpa pers peluncuran satelit nusantara satu [Suara.com/Tivan Rahmat]

''Sebetulnya kebutuhan broadband di kita itu sangat tinggi sekali. Dan sayangnya masih belum terpenuhi,'' kata Heru di kantor PSN di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/1/2019).

Baca Juga: Siap Meluncur, Ini 5 Fakta Satelit Nusantara Satu

Meski begitu, satelit Nusantara Satu akan membuka gerbang bagi PSN untuk mendorong terwujudnya swasembada broadband. Setelah Nusantara Satu, PSN juga menyiapkan Nusantara Dua dan Tiga.

''Kalau total kapasitas yang dibawa seluruh satelit kami sudah meluncur, mudah-mudahan sih sudah bisa memenuhi kebutuhan broadband internet dengan satelit dan infrastruktur lain yang ada di Indonesia,'' ujar Heru.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan bahwa kebutuhan broadband di Indonesia mencapai 150 Gbps.

Baca Juga: Bersiap, SpaceX Falcon 9 Akan Bawa Satelit Nusantara Satu ke Orbit

Sedangkan saat ini, Group Head Space System Group PSN Indri Prijatmodjo mengatakan bahwa satelit-satelit milik Indonesia hanya mampu menyediakan kapasitas sebesar 30 Gbps.

Peluncuran Satelit Nusantara Satu. [YouTube/@SpaceX]
Peluncuran Satelit Nusantara Satu. [YouTube/@SpaceX]

Artinya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah dan pihak-pihak yang tergabung dalam proyek satelit multifungsi, termsuk untuk PSN sendiri.

Karena itu, Indri berharap bahwa dua satelit lanjutan milik PSN (Nusantara Dua dan Tiga) yang akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2020 dan tahun 2022, dapat mempercepat Indonesia menuju swasembada broadband.

Baca Juga: Sediakan Internet 4G di Daerah Terpencil, Kemkominfo Sewa Satelit

''Kita juga dengar ada inisiatif dari pemerintah untuk meluncurkan satelit berikutnya yang kalau tidak salah jumlahnya bisa menyuplai (kapasitas) sampai 150 Gbps. Jadi mungkin saat nanti satelit pemerintah bisa meluncur itu kita bisa swasembada broadband,'' katanya.

Nantikan saja kiprah Satelit Nusantara Satu membawa Indonesia ke swasembada broadband. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB